TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Utama Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS), Ratna Achjuningrum mengatakan tak ada pelaporan kepada pihak kepolisian atas kematian Candrika, harimau benggala, Kamis, 6 Februari 2014. Sebab, kata dia, kematian Candrika dinilai wajar akibat sakit yang dideritanya.
"Tidak ada indikasi ketidakwajaran, kok. Memang sudah tua juga," kata Ratna saat dihubungi Tempo, Jumat, 7 Februari 2014. (Baca:Harimau Putih Kebun Binatang Surabaya Mati)
Kata Ratna, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menganggap wajar atas kematian harimau berdarah asli India tersebut. Pasalnya, Risma telah mengetahui bahwa Candrika termasuk dalam daftar satwa yang sudah tua dan sakit. "Ibu (Risma) gak marah kok," kata dia. (Baca:Soal KBS, Wali Kota Risma dan Wakilnya Kompak)
Dalam satu pekan terakhir ini, KBS kehilangan empat koleksi satwanya. Diantaranya kijang, rusa Bawean, komodo, dan harimau benggala. Berbeda dengan harimau benggala, tewasnya kijang, rusa Bawean, dan komodo masih melibatkan bantuan pihak kepolisian. Pasalnya, ketiga satwa tersebut tidak tergolong dalam daftar satwa yang tua, sakit, dan mati.
Saat ini, koleksi harimau benggala KBS tinggal lima ekor yang terdiri dari dua jantan dan tiga betina. Guna penelitian lebih lanjut, organ dalam Candrika dikirim ke Universitas Airlangga.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang
1 hari lalu
PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.
Baca SelengkapnyaBantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan
1 hari lalu
Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan
Baca SelengkapnyaTermasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?
7 hari lalu
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta
7 hari lalu
Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta
8 hari lalu
Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP
11 hari lalu
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial
11 hari lalu
Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.
Baca SelengkapnyaMensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris
13 hari lalu
Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan
13 hari lalu
Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.
Baca SelengkapnyaMensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD
14 hari lalu
Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya