Jenguk Suami, Airin Tak Lagi Menangis

Kamis, 6 Februari 2014 13:36 WIB

Airin Rachmi Diany menutup muka saat menangis seusai menjenguk suaminya, Chaeri Wardana, yang ditahan di rutan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta,(3/2). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany tetap setia menjenguk suaminya, Chaeri Wardana alias Wawan, yang mendekam di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta Selatan. Berbeda saat kunjungan sebelumnya, Airin kali ini tak lagi menangis.

Sayangnya, Airin enggan menjawab saat ditanya penyebab dia menangis setelah menjenguk suaminya di tahanan KPK pada Senin, 3 Februari 2014. Ditunggui wartawan hingga keluar rutan, dia tetap tak mau menjawab. Airin hanya tersenyum.

Airin meninggalkan area KPK pada pukul 12.10 WIB, Kamis, 6 Februari 2014. Suasana cukup ramai karena Airin diburu belasan wartawan. Airin sempat meminta wartawan berhati-hati karena berjalan mundur. "Awas, itu ada mobil nanti ketabrak," kata dia.

Sebelumnya pada 3 Februari 2014, Airin menangis di halaman rutan KPK. Tangisnya pecah setelah Airin berbicara dengan suaminya. Ia menutupi mulutnya dengan selembar sapu tangan putih. Percakapan Airin dan Wawan tak terdengar dari balik pagar rumah tahanan.

Ketika itu, sebelum ke luar rutan, Airin tampak berbincang dengan bekas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Rudi Rubiandini. Airin terlihat seperti mendengar petuah dari Rudi yang kini menjadi tersangka kasus dugaan penyuapan. Ketika berbincang dengan Rudi, mata Airin sudah "banjir".

Sebelumnya, KPK menyita belasan mobil dan ratusan surat tanah Wawan. Penyitaan dilakukan lantaran Wawan diduga melakukan tindak pidana pencucian uang. Kasus itu kini sedang disidik KPK.

MUHAMAD RIZKI

Terpopuler:
KPK Verifikasi Tuduhan Anas Urbaningrum Soal Ibas
Di Rumah Fahmi Idris, Ical dan Kalla Duduk Berdampingan
Anas Urbaningrum Sorongkan Bukti Foto Demokrat
Anies Baswedan Sindir Gita Wirjawan
Kalau Ditanya Penyidik, Anas Mau Bicara Soal Ibas

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

8 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

8 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

20 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

21 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

21 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya