Tersangka kasus suap proyek Hambalang Anas Urbaningrum usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (29/1). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan akan buka-bukaan, terutama soal Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang merupakan anak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kata Anas, syaratnya hanya satu: kalau ditanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Nah itu nanti tergantung pertanyaan," kata Anas di halaman gedung KPK, Rabu, 5 Februari 2014.
Menurut Anas, perkataannya soal Ibas bukanlah fitnah. "Saya tak akan memfitnah atau mencelakakan orang. Tapi, kalau saya membela diri dalam rangka menemukan kebenaran, tentu harus saya lakukan," kata dia.
Anas bakal diperiksa lagi oleh penyidik KPK terkait dengan kasus yang menjeratnya, yaitu dugaan korupsi terkait dengan proyek Hambalang dan proyek-proyek lain. Anas masuk gedung KPK pukul 10.00 WIB.
Anas kerap mengatakan Ibas sebagai Steering Committee Kongres Luar Biasa Demokrat di Bandung pada 2010 mengetahui banyak soal kongres tersebut. Dalam kongres yang memutuskan Anas sebagai Ketua Umum Demokrat itu, Anas disebut-sebut membagikan duit kepada para kader Demokrat agar memilihnya.
Menyangkut proyek Hambalang, Anas diduga menerima Toyota Harrier dari PT Adhi Karya Tbk, kontraktor proyek Hambalang.