Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta--Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin mengatakan partainya tak ingin memonopoli putusan pengajuan kandidat calon presiden. Sehingga, itulah yang menjadi alasan ditunjuknya tiga orang menjadi kandidat capres.
"Supaya bangsa Indonesia bisa menentukan pilihan paling tepat," kata dia di gedung PKS, Jakarta, Ahad dinihari, 2 Februari 201.
PKS menetapkan tiga nama sebagai kandidat calon presiden. Ketiganya adalah Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, dan Ahmad Heryawan. Mereka akan menjalani uji publik untuk menguji dukungan. "Hasil musyawarah Majelis Syuro kesebelas PKS menetapkan tiga nama sebagai kandidat calon presiden," kata Hilmi.
Saat ini, Hidayat menjabat Ketua Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat; Ahmad menjabat Gubernur Jawa Barat; dan Anis menjabat Presiden PKS. Nantinya, tiga orang itu bakal disiapkan tim pendamping oleh Lembaga Penyiapan dan Penokohan Kader PKS, untuk menjalani uji publik. (Simak #Bursa Capres 2014)
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.