Preman Merecoki Sopir Truk Lintas Timur Sumatera

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 29 Januari 2014 21:48 WIB

Ilustrasi preman. Photo-dictionary.com

TEMPO.CO, Lampung -Para sopir truk yang melintasi Jalan Lintas Timur Sumatera di Kecamatan Way Jepara dan Matarambaru, Kabupaten Lampung Timur. Mereka mengaku dipaksa singgah di rumah makan oleh para preman kampung.


"Kami dihadang dan dipaksa untuk singgah meski hanya sekedar minum kopi atau beli rokok," kata Haryadi, 45 tahun, salah seorang sopir truk yang melintasi jalan itu, Rabu 29 Januari 2014.



Haryadi megatakan cara itu cukup merugikan para sopir karena harus mengeluarkan uang tambahan untuk sekedar minum kopi yang tidak perlu. Setiap rumah makan besar memiliki sekelompok preman yang bertugas menjaring pelanggan. "Jika menolak singgah bisa dipukuli. Bayangkan jika di sepanjang ruas jalan itu ada dua puluh rumah makan yang memiliki jasa preman seperti itu," katanya.

Para pelaku pemalakan berkedok rumah makan itu beraksi di Desa Telukdalam, Kecamatan Matarambaru. Aksi penyetopan ratusan kendaraan ke Pelabuhan Bakauheni Lampung itu kerap menimbulkan kemacetan panjang. "Kalau tidak singgah kadang mereka meminta uang kopi. Itu pemalakan gaya baru," ujarnya.

Aksi para preman yang bekerjasama dengan rumah makan itu sempat menimbulkan ketegangan dengan aparat Selasa, 28 Januari 2014. Satu pleton anggota Brigade Mobil Daerah Lampung dikerahkan untuk mengusir para preman itu.


"Jika masih ada pungutan liar dan ada kelompok yang memaksa sopir makan di rumah makan tertentu akan ditindak. Kami akan memanggil semua pengelola rumah makan yang menggunakan cara-cara preman itu," kata Kepala Bagian Operasional Polres Lampung Timur Komisaris Fidelis Timoranto.

Aksi pencegatan para sopir itu juga menimbulkan ketegangan antara pemuda Kecamatan Way Jepara dan Desa Telukdalam, Kecamatan Matarambaru. Sejumlah rumah makan di dua kecamatan yang bertetangga itu memang terlbat dalam persaingan bisnis yang tidak sehat tersebut. Polisi, kata Fidelis, akan terus berpatroli agar tidak ada lagi aksi pencegatan para sopir.


NUROCHMAN ARRAZE


Advertising
Advertising

Terpopuler


Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya