Ditanya Soal Hambalang, Ibas Tak Mau Komentar  

Reporter

Rabu, 29 Januari 2014 19:01 WIB

Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama pimpinan partai menggelar jumpa pers terkait persiapan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (21/3). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Ngawi - Edhie Baskoro Yudhoyono, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tak bersedia menanggapi tudingan bahwa dana proyek Hambalang mengalir ke kantongnya. "Saya jangan (diminta) mengomentari itu," kata Edhie Baskoro singkat setelah makan siang di rumah makan Accord 2, Jalan Raya Ngawi-Caruban, Desa Karangasri, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu, 29 Januari 2014.


Ibas, sapaan akrab Edhie Baskoro, enggan menjelaskan alasan penolakannya tersebut. "Ada isu lain yang bisa diliput," ujar Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu kepada Tempo yang menanyakan lagi masalah itu sesudah berkunjung ke kantor biro sebuah media massa lokal di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Ngawi.

Di sana, Ibas sempat berdialog dengan awak media itu selama beberapa menit. Dalam kesempatan tersebut, Ibas juga memberi kenang-kenangan berupa karikatur bergambar dirinya. Sebelumnya, Ibas juga bersafari ke Markas Kepolisian Resor Ngawi dan mendatangi beberapa kelompok tani.

Tempo berupaya meminta konfirmasi dari Ibas ihwal ucapan Firman Wijaya, pengacara bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Firman mengatakan kliennya telah bercerita mengenai Ibas. "Mas Anas berkata, 'seandainya saya SBY, saya akan mengantar sendiri Mas Ibas ke KPK'. Itu yang disampaikan Mas Anas Urbaningrum," kata Firman setelah menyaksikan sidang kasus korupsi proyek Hambalang untuk terdakwa Deddy Kusdinar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa, 28 Januari 2014.


Menurut Firman, ungkapan Anas itu berkaitan dengan posisi Ibas sesuai keterangan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat M.Nazaruddin dan Yulianis, Wakil Direktur Keuangan Grup Permai. Keduanya menerangkan bahwa ada transaksi duit haram dari hasil proyek Hambalang yang mengalir ke Ibas sejumlah US$ 200 ribu.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler :
Menteri Luar Negeri Inggris Sambangi Jokowi
Massa Geruduk Apartemen Cempaka Mas
Lalu Lintas Menuju Bandara Halim Belum Macet
Amdal Bandara Halim Hampir Rampung
Penembak Briptu Nurul Ditangkap di Lampung
Sampah Banjir Jakarta Lebih dari 3.350 Ton

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

3 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

9 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

12 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya