Mengapa Davos Penting Bagi Jokowi?  

Reporter

Selasa, 28 Januari 2014 09:07 WIB

Gubernur DKI Jakarta Jokowi saat memasuki ruang pertemuan dalam pertemuan dengan Camat dan Lurah Se-Jakarta di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, (25-10). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketidakhadiran Gubernur DKI Joko Widodo dalam perhelatan bergengsi World Economic Forum di Davos, Swiss, 22-25 Januari 2014 disayangkan banyak pihak. Seharusnya, di forum itu Jokowi tampil menjadi pembicara dalam sesi Young Global Leaders pada 22 Januari 2014. (baca:Jokowi Tuai Kritik karena Absen di Davos)

Menurut Djoko Susilo, Duta Besar RI di Swiss, di dunia tengah terjadi pertanyaan besar mengenai ekonomi Indonesia ke depan setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Maka, muncul pertanyaan pula terhadap kemampuan Jokowi, yang santer dikabarkan berpeluang besar menjadi presiden yang akan datang, dalam menangani urusan luar negeri, seperti forum G-20 dan APEC. “Walau citranya positif dan antikorupsi,” kata Djoko Susilo dalam percakapannya dengan Tempo melalui sambungan internasional, Kamis, 23 Januari 2014. (baca:Jokowi Maju, 8 Partai Tergusur)

Oleh karena itu, Djoko menyayangkan, Jokowi memilih tak hadir dalam pertemuan bergengsi itu. (baca:Banjir, Jokowi Pilih Mangkir dari Forum Davos ) Menurut dia, walau sifatnya informal, tapi forum Davos sangat terkenal dan dihadiri para pemimpin dunia, baik bisnis maupun politik. Presiden Iran, Perdana Menteri Jepang, Presiden Korea Selatan, dan tokoh kunci Asean muncul di antara peserta. Belum lagi para CEO raksasa bisnis dunia.

Jokowi, kata Djoko, semestinya mempertimbangkan posisi Indonesia sebagai negara terbesar ke-15 di dunia, anggota G-20, serta memiliki skala ekonomi terbesar di Asean. Itu sebabnya, riskan jika Jokowi tak memiliki pengalaman hubungan luar negeri yang memadai. Djoko lantas menuding tim di belakang Jokowi lemah dalam pemahaman internasionalnya karena melewatkan acara sebesar Forum Davos.

Menurut Djoko Susilo, kehadiran Jokowi di Davos lebih bagus ketimbang kedatangan di beberapa forum internasional. Penampilan di Davos dinilainya akan berefek besar dan efektif untuk menaikkan pamor Jokowi di mata publik nasional dan internasional. Apalagi, sejumlah media asing terkemuda, semacam Der Spiegel dan New York Times, sudah memuat profil Jokowi sebagai tokoh lokal yang berpengaruh.

Itu sebabnya, politikus Partai Amanat Nasional ini berpendapat, pengalaman Jokowi di kancah internasional perlu diasah supaya dia tak hanya menjadi tokoh lokal. Santernya dukungan untuk Jokowi menjadi calon presiden mestinya menjadi pertimbangan untuk muncul di forum-forum internasional yang bergengsi. “Berat kalau pemimpin negara tak punya networking internasional.”

Gubernur DKI Jakarta Jokowi sendiri mengakui forum itu cukup penting. Meski begitu, menurut Jokowi, jika harus memilih hadir atau menangani banjir di Jakarta, ia memilih tak pergi ke Davos. Lagipula, kata Jokowi, konfirmasi ketidakhadiran disampaikannya langsung kepada panitia pada medio November 2013. “Saya lebih mengutamakan rakyat, dong,” katanya kepada Tempo. (baca:Alasan Jokowi Mangkir dari Forum Davos )

JOBPIE SUGIHARTO


Berita terkait
PKS Soal Jokowi: Populer Enggak Dicalonin, Ngapain ?
Ditanya Capres, Jokowi: Saya Siapkan Muaranya..
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Partai Nasdem Ragukan Kedahsyatan Efek Jokowi

Berita terkait

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

19 menit lalu

Dihadiri Elon Musk, Jokowi akan Buka KTT World Water Forum Senin Pagi Ini

Presiden Jokowi akan membuka KTT World Water Forum Ke-10 bertempat di Bali Internasional Convention Center (BICC), Bali, Senin pagi ini,

Baca Selengkapnya

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

45 menit lalu

Kata Maruarar Sirait Soal PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas V

Mantan politikus PDIP Maruarar Sirait mengatakan harus menghormati keputusan PDIP yang tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas V.

Baca Selengkapnya

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

9 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

12 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

15 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

15 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

15 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

19 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

19 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

20 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya