Rumah Dinas Digeledah, Airin Cuci Uang?  

Selasa, 28 Januari 2014 07:36 WIB

Petugas KPK memasukkan sejumlah barang bukti kedalam kardus usai menggeledah rumah dinas Airin Rachmi di Alam Sutera, Tangerang, (27/1). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Yunus Hussein mengatakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani bisa terjerat kasus pencucian uang yang disangkakan pada suaminya, Chaeri Wardana. Menurut Yunus, mustahil istri tidak mengetahui sumber penghasilan sang suami yang juga adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.

"Apalagi Airin tinggal 24 jam (dalam sehari) dengan Chaeri," kata Yunus kepada Tempo, Senin, 27 Januari 2014.

Yunus mencontohkan kasus penggelapan dana nasabah Citibank yang mejerat Inong Melinda alias Melinda Dee. Kepolisian lalu menyeret suami Melinda, Andhika Gumilang, sebagai tersangka pencucian uang. "Padahal, yang melakukan Melinda, tapi suaminya tahu sumber dan ke mana uang ditempatkan," ujar Yunus.

Kemarin, Senin, 27 Januari 2014, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah dinas Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani. Penggeledahan itu dilakukan terkait pengusutan perkara pencucian uang Wawan.

Menurut juru bicara KPK Johan Budi, belum ada informasi apakah Airin punya peran terkait pencucian uang yang dilakukan suaminya. "Belum ada informasi tentang hal itu," ujar Johan Budi di KPK, Senin, 27 Januari 2014.

Johan mengatakan penggeledahan rumah Airin tidaklah otomatis berarti perempuan berjilbab itu terlibat dalam kejahatan yang diduga dilakukan Wawan. "Yang digeledah bukan wali kotanya, tapi rumah dinasnya. Sebab, diduga di tempat itu ada jejak-jejak tersangka," tuturnya.

Johan melanjutkan, jika KPK menemukan dua alat bukti yang cukup tentang keterlibatan Airin, maka Airin bisa jadi tersangka kasus korupsi ataupun pencucian uang, seperti yang telah disangkakan kepada Wawan.

KPK menggeledah dua rumah Wawan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, serta empat rumah tiga bawahan Wawan di PT Bali Pacific. KPK menduga ada jejak kejahatan Wawan yang tertinggal di ketujuh lokasi tersebut.

Menurut Johan, dari penggeledahan tersebut, penyidik menyita sejumlah dokumen. Akan tetapi, ia tak tahu persis apakah dokumen itu berupa sertifikat tanah, akta jual beli, serta Buku Pemilik Kendaraan Bermotor seperti yang kerap terjadi dalam penggeledahan terkait kasus-kasus KPK lainnya.

BUNGA MANGGIASIH

Berita Terpopuler
Jokowi Diuntungkan Pemberitaan Positif Media

Partai Nasdem Ragukan Kedahsyatan Efek Jokowi

Ditanya Capres, Jokowi: Saya Siapkan Muaranya..

Jokowi Bahas Gelontoran Rp 5 Miliar ke Villa Bogor

Berita terkait

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

23 menit lalu

ICW Catat Sepanjang 2023 Ada 791 Kasus Korupsi, Meningkat Singnifikan 5 Tahun Terakhir

Pada 2023. ICW mencatat ada 791 kasus korupsi, 1.695 tersangka dan kerugian negara Rp 28,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

17 jam lalu

Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

1 hari lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 hari lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

1 hari lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

1 hari lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya