Truk Pindad Terguling Murni Kecelakaan  

Reporter

Editor

Eni Saeni

Senin, 27 Januari 2014 20:11 WIB

Senapan serbu SS-2 pesanan TNI di tempat perakitan senjata, PT Pindad, Bandung, Jawa Barat. (14/5). Pindad mengklaim senapan SS-2 produksi mereka, terbaik se Asean dan kini sedang merancang senapan serbu dengan jarak tembak 800 meter. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Departemen Humas dan Hukum PT Pindad Tuning Rudyati mengatakan insiden tergulingnya truk yang mengangkut mortir milik Pindad di Wates, Sleman, Yogyakarta, Jumat, 26 Januari 2014, merupakan kejadian murni kecelakaan. “Itu benar-benar pecah ban, bukan karena masalah lain,” kata dia kepada Tempo di Bandung kemarin.

Menurut dia, kecelakaan tunggal yang terjadi pukul 01.20 WIB itu disebabkan oleh ban belakang truk yang pecah sehingga truk tergelincir dan membuat muatan tumpah ke badan jalan.
Truk itu memuat badan mortir jenis GMO 6 PE-A2 berjumlah 362, bagian ekor GMO sebanyak 500, dan sepuluh badan granat.

Divisi Munisi PT Pindad di Malang sudah mengirim truk pengganti untuk mengalihkan barang muatan itu. Tak ada badan mortir dan granat yang tercecer. Tuning memastikan badan mortir dan granat itu dalam keadaan kosong, tidak terisi mesiu. Barang itu hendak dikirim ke Divisi Munisi PT Pindad di Malang. “Kita kirim untuk proses filling, pengisian bahan peledak di pabrik pengisian,” ujarnya.

Tuning mengaku belum mendapat informasi terakhir mengenai kondisi pengiriman badan mortir itu. Namun sesuai prosedur operasi standar, pengiriman itu harus dilanjutkan. Pengiriman juga dikawal oleh aparat keamanan setempat. “Yang penting sudah terindentifikasi dan sudah terlokalisir oleh aparat dan daerah sebarannya juga sudah diamankan,” katanya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa truk yang mengangkut ribuan longsongan mortir dari PT Pindad (persero) Bandung terguling di Jalan Wates Kilometer 5, Dusun Bodeh, Desa Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Jumat, 24 Januari 2014, sekitar pukul 01.00 WIB. Akibatnya, ribuan mortir jatuh berserakan dari dalam boks truk bernomor polisi D-8817-VJ itu.

Saat itu juga, Polres Sleman bersama tim Gegana Brigadir Mobil Kepolisan Daerah DIY dan TNI AD melakukan identifikasi untuk memastikan mortir-mortir tersebut tidak mengandung unsur berbahaya dan berpotensi menimbulkan ledakan. “Hasilnya, semua mortir yang diangkut truk tersebut tidak mengandung mesiu,” kata Kepala Kepolisan Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Polisi Ikhsan Amin Ikhsan.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

28 Agustus 2015

Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

Komisi Yudisial akan mempelajari putusan percobaan untuk Christopher, pengemudi Outlander yang terlibat tabrakan maut di Pondok Indah.

Baca Selengkapnya

Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

28 Agustus 2015

Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

Pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia, Made Wierda, mengatakan hukuman pidana bersyarat kepada Christoper tidak tepat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

27 Agustus 2015

Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

Christoper terbukti bersalah dalam kasus tabrakan maut di Pondok Indah. Namun ia tak menjalani hukuman, kecuali...

Baca Selengkapnya

Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

27 Agustus 2015

Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

Hakim menjatuhkan pidana bersyarat dan denda Rp 10 juta.

Baca Selengkapnya

Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Sidang tuntutan kasus tabrakan Outlander maut sempat tertunda karena Christopher stres.

Baca Selengkapnya

Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Christopher dianggap kooperatif selama persidangan.

Baca Selengkapnya

Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

30 Juli 2015

Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

Insiden kecelakaan yang melibatkan Christopher ini dikenal sebagai peristiwa tabrakan maut Pondok Indah.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

28 Juli 2015

Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

Persidangan Christopher dengan agenda pembacaan tuntutan diubah harinya menjadi Kamis, 30 Juli 2015.

Baca Selengkapnya

Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

4 Juni 2015

Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

Ali adalah rekan Christoper yang sempat ikut dalam mobil Mitsubishi Outlander putih. Saat bersama Christoper, Ali mengaku tak ada yang aneh.

Baca Selengkapnya

Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

25 Mei 2015

Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

Saksi dari jaksa masih misteri.

Baca Selengkapnya