Belasan Penyidik KPK Geledah Rumah Adik Ratu Atut  

Reporter

Senin, 27 Januari 2014 14:32 WIB

Tubagus Chaeri Wardana (kiri) dan istrinya Airin Rachmi Diany saat bersepeda santai di Serpong. KPK mulai mengusut kekayaan Airin yang dalam Laporan Kekayaan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2010 mencapai Rp 103 miliar yang terdiri dari sejumlah mobil mewah, rumah mewah dan tanah, logam mulia dan surat investasi. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin ini, 27 Januari 2014, menggeledah rumah Chaeri Wardana, tersangka dalam kasus suap bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. Menurut informasi, ada belasan penyidik masuk dan menggeledah rumah suami Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany itu.


Berdasarkan keterangan kepala pos keamanan, M. Husin, sekitar 12 orang penyidik KPK tiba di kediaman Wawan (panggilan akrab tersangka), di Jalan Denpasar IV Nomor 35, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00. "Semua petugas KPK pakai rompi," katanya kepada wartawan di depan rumah Wawan, Senin, 27 Desember 2014. Menurut pengamatannya, para penyidik komisi antirasuah tiba menggunakan mobil minibus berpelat nomor B-7359-KAA.

Husin yang sempat ikut masuk ke dalam rumah adik Gubernur Banten Atut Chosiyah itu menuturkan bahwa istri Wawan, yakni Airin, sedang tidak ada di rumah. Saat digeledah, di dalam rumah hanya ada pembantu, satpam, dan beberapa pekerja bangunan. "Ada tukang yang lagi merenovasi rumah bagian kanan," kata dia.


Berdasarkan pantauan Tempo, rumah berpagar kayu tersebut di halamannya hanya terparkir mobil Land Cruiser Prado berpelat nomor B-1978-RFR serta mobil penyidik. Pekerja bangunan juga masih terdengar tetap beraktivitas. Sesekali Polisi berseragam juga terlihat wira-wiri di dalam rumah.

LINDA TRIANITA





Berita Terpopuler
Survei: Jokowi Bertahan, Prabowo-Aburizal Jeblok
Cuit Anas Urbaningrum: Demokrat Ganti Ketua Umum
Irfan Bachdim Resmi Gabung Klub Jepang
Survei: PDIP Tak Usung Jokowi, Prabowo Menang
Arthur Irawan Bergabung ke Malaga

Advertising
Advertising

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

19 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

21 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya