Bupati Temanggung : Koalisi Busuk Para Koruptor yang Ingin Saya Turun
Reporter
Editor
Rabu, 12 Januari 2005 00:55 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ditemui di rumah dinasnya, Bupati Temanggung Totok Ary Prabowo tampak murung. Wajahnya terlihat sembab. Hari ini (13/1) Bupati Temanggung akan memberikan jawaban atas hak interpelasi yang diajukan DPRD Temanggung, Jawa Tengah, Rabu kemarin (12/1). DPRD Temanggung dengan hak interpelasinya berencana memecat Bupati Totok. Berikut petikan wawancara Syaiful Amin dari Tempo dengan Totok Ary Prabowo: Bagaimana komentar Anda dengan keputusan rapatparipurna DPRD yang akan menurunkan Anda dari kursibupati?Saya sangat menyesalkan dan saya sangat yakinkeputusan itu diambil karena mereka sangat emosional.Keputusan itu diambil untuk kepentingan beberapakalangan dan sebagian besar dari mereka hanyadimanfaatkan oleh kelompok tertentu. Kalau caranyaseperti ini, tidak akan ada pemerintahan yang efektifdan pemerintahan tidak akan bisa berjalan.Kepentingan siapa yang ingin menjatuhkan Anda?Yang terjadi ini adalah koalisi yang sudah lamadijalin. Peristiwa yang terjadi sekarang jelas adakaitannya dengan Pilkada (pemilihan kepala daerah)2003 lalu di mana saya berhasil memperoleh kepercayaanuntuk menjadi Bupati di Temanggung. Pesaing saya saatini duduk sebagai Ketua DPRD.Sesederhana itu?Ini ada kaitanya dengan korupsi yang dikakukan olehWakil Bupati yang sebenarnya adalah wakil saya. Dalamproyek pembangunan Pasar Ngadirejo Temanggung yangdiketuai Wakil Bupati, Badan Pengawas menemukankorupsi sebesar Rp 8,1 milyar. Nah, rupanya kemudianWakil Bupati menjalin hubungan dengan PDIP danKapolres Temanggung yang kemudian terjadi sepertisekarang.Tapi Anda sendiri justru sekarang sedang disidik dalamkasus korupsi oleh kepolisian?Ada yang mengatakan saya korupsi Rp 1,7 milyar tapiada juga yang mengatakan saya korupsi Rp 20 milyar.Dari mana uang sebesar itu di Temanggung ini. Selamaini saya hanya menggunakan uang dari gaji saya. Yangkorupsi sebenarnya Wakil Bupati dan oknum Kapolresitu, tapi mereka justru berkoalisi dan menuduh sayayang korupsi. Mereka takut kalau saya bongkarsemuanya.Anda juga dituduh main copot pejabat seenaknyasendiri?Saya ini bupati yang menempati jabatan politis. Kalausoal mutasi, itu urusan Baperjakat (badan pertimbanganjabatan dan kepangkatan). Saya menandatanganiberdasarkan usulan Baperjakat. Dan keputusan itu sudahsesuai prosedur apalagi yang dimutasi memang sudahsemestinya dilakukan.Hubungan Anda dengan DPRD, Polres, dan Muspida laindikatakan sangat buruk?Dengan DPRD, Kejaksaan dan Pengadilan menurut sayasangat bagus. Kalau dengan Kapolres memang tidak baik.Sejak saya terpilih memang hubungan dengan Kapolreskurang harmonis terutama menyangkut penggunaan danapemilu. Saya memang pernah meminta langsung ke Kapoldaagar mengangganti Kapolres di sini.Soal keputusan DPRD itu, bagaimana sikap Anda?Saya sudah menerima surat panggilan dari DPRD, sayajelas akan datang. Kalau perlu saya buka semuanya biarjelas. Jangan sampai DPRD hanya menerima informasidari satu pihak dan mengorbankan kepentingan bahkanmembodohi rakyat Temanggung.Syaiful Amin