Sudah Dua Pekan Warga Tulangbawang Kebanjiran  

Reporter

Kamis, 23 Januari 2014 09:36 WIB

Ilustrasi banjir. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Lampung - Ratusan rumah warga di Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, terancam roboh setelah berhari-hari direndam banjir. Rumah yang rata-rata terbuat dari kayu itu kini tiang-tiang penyangganya sudah mulai lapuk terkikis air.




“Sudah lebih dari dua pekan rumah kami terendam banjir. Sebagian sudah tampak miring karena tiang penyangga mulai lapuk,” kata Masdani, warga Desa Panggung Mulyo, Kecamatan Rawapitu, Kamis, 23 Januari 2014.




Masdani dan lebih dari enam ribu warga lainnya sudah meninggalkan rumah mereka sejak dua pekan lalu. Mereka mendiami tenda-tenda darurat yang dibangun secara swadaya di atas tanggul Sungai Way Tulangbawang. Kondisi mereka memprihatinkan akibat kekurangan makanan dan pasokan air bersih.




Warga semakin khawatir karena hingga saat ini air masih terus menggenangi desa mereka. Air dari Sungai Way Tulangbawang masih terus mengalir dari tanggul yang jebol. Tanggul sepanjang 2000 meter dan tinggi 3 meter itu dibangun oleh pemerintah 25 tahun silam.




Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam ribuan hektare sawah, kebun, dan ladang milik warga. Cadagan makanan juga menipis sehingga memaksa warga makan seadanya, seperti singkong, pisang, atau apa saja yang masih tersisa dari kebun mereka.




Advertising
Advertising

“Bantuan makanan tidak menentu dan tidak merata. Banyak di antara kami yang sudah mulai jatuh sakit karena kedinginan dan kekurangan makanan,” ujar Wasno, warga Desa Andalas Cermin.




Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulangbawang, jumah warga yang mendiami tenda-tenda pengungsian di Desa Panggung Mulyo sebanyak 303 kepala keluarga atau 1.178 jiwa. Sementara di Desa Andalas Cermin 876 kepala keluarga atau 4.032 jiwa, dan Desa Yoso Mulyop 509 kepala keluarga dengan 1.646 jiwa.




Bupati Tulangbawang Hanan A Razak mengatakan bantuan logistik seperti makanan dan obat-obatan sudah disalurkan ke lokasi bencana. Pemerintah, kata dia, juga sudah membangun pos-pos layanan kesehatan.




“Untuk tanggul yang jebol baru bisa diperbaiki setelah anggaran disetujui oleh DPRD. Meski begitu, kami bersama masyarakat sudah berusaha memperbaiki tanggul seadanya karena keterbatasan peralatan,” ucap Hanan.




NUROCHMAN ARRAZIE

Berita Terpopuler
Pencipta Oplosan Dinilai Tak Tahu Terima Kasih
Pelantun Lagu Oplosan Terancam Hukuman 7 Tahun
Penyanyi Lagu Oplosan Berharap Tak Dipenjara
Raffi Ahmad Salting di Depan Nagita Slavina
Wajah Kim Soo Hyun Sangat Berbeda dengan Sekarang

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

17 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

18 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

21 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya