Perusahaan Penyalur Erwiana Biayai Pengobatan  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 21 Januari 2014 20:18 WIB

Seorang tenaga kerja asing membawa foto Erwiana Sulistyaningsih, TKW asal Indonesia, yang disiksa majikannnya, dalam demo di depan Konsulat Indonesia di Hong Kong (16/1). Para tenaga kerja dari beebagai negara itu memprotes penyiksaan terhadap tenaga asing di Hong Kong. AP/Kin Cheung

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan penyalur Erwiana, TKI yang dianiaya oleh majikannya di Hong Kong, akan membiayai pengobatannya. Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman mengatakan, perusahaan penyalur tenaga kerja itu siap bertanggung jawab.

“Perusahaan yang menyalurkan sudah berjanji akan membantu biaya pengobatan Erwiana, juga akan mendampingi sampai proses hukumnya selesai,” kata Reyna ketika dihubungi Tempo, Selasa, 21 Januari 2014. Perusahaan penyalur jasa tenaga kerja perekrut Erwina adalah PT Graha Ayu Karsa. Sementara agensi swasta di Hong Kong penyalur kepada majikannya Law Wan Tung adalah Chan’s Asia Recruitment.

Menurut dia, proses rekrutmen dan penempatan Erwina di Hong Kong dilakukan secara sah. Erwiana mengikuti proses pelatihan dan penempatan sesuai prosedur. Erwiana bekerja di Hong Kong pada 8 Mei 2013 lalu. Dalam pemeriksaan oleh kepolisian Hong Kong, Selasa, 21 Januari 2013, di sebuah rumah sakit di Sragen, Jawa Tengah, Erwiana mengaku tak digaji selama delapan bulan. (Baca: Penganiaya TKI di Hongkong Ditangkap)

Menurut Reyna, semenjak bulan pertama bekerja di rumah majikannya sebagai pekerja rumah tangga, Erwiana sudah menyampaikan keluhannya dan minta pindah majikan ke perwakilan PT Graha Ayu Karsa. Erwiana merasa tak betah karena sang majikan cerewet. Keluhan itu disampaikan perwakilan PT Graha Ayu Karsa kepada agensi swasta di Hong Kong yang ditanggapi dengan menyuruh Erwiana tetap bekerja.

Reyna akan menunggu hasil penyelidikan kepolisian Hongkong atas kasus ini. “Yang jelas, pemerintah Indonesia menyiapkan tim kuasa hukum bagi Erwiana,” katanya. (Baca: Polisi Hong Kong Periksa Erwiana di Sragen)

NURUL MAHMUDAH

Berita Terpopuler
Hati-hati, Keseringan Selfie Bisa Kena Denda
Serangan Virus dari Media Sosial Mendominasi
Soft Drink Urine Sapi Diklaim Sembuhkan Diabetes
McAfee Keluarkan Peranti Antivirus Baru




TKI

Berita terkait

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

19 Februari 2024

Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Kementerian Luar Negeri mengatakan KBRI belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI di Selangor, Malaysia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

2 Februari 2024

KPK Periksa Anggota DPR Ribka Tjiptaning terkait Kasus Dugaan Korupsi Sistem Proteksi TKI

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan anggota DPR Ribka Tjiptaning diperiksa sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

2 Februari 2024

Migrant Care: Ada WNI Pulang Kampung Masih Terdaftar DPT Johor Bahru

Migrant Care menyatakan menemukan fakta menakjubkan tentang DPT ganda. Ada pekerja migran yang sudah kembali ke Indonesia masih terdaftar dalam DPT.

Baca Selengkapnya

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

25 Januari 2024

KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengadaan Sistem Proteksi TKI, 2 di Antaranya Pejabat Kemnaker

Dua pejabat Kemnaker, Reyna Usman dan I Nyoman Darmanta ditahan selama 20 hari pertama, terhitung sejak 25 Januari 2024, di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

19 Januari 2024

Pekerja Migran di Hong Kong Komplain Pemilu 2024: Online Shop saja Tak Sekacau Ini

Sejumlah permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan pemilu 2024 di wilayah Hong Kong

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

9 Desember 2023

Mahfud MD Janjikan Perlindungan TKI di Malaysia: Termasuk Pekerja yang Dianggap Ilegal

Calon wakil presiden Mahfud MD menjanjikan perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia, termasuk TKI yang dianggap ilegal.

Baca Selengkapnya

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

28 November 2023

2.653 Anak Pekerja Migran Indonesia di Sarawak Malaysia Ikuti Pendidikan di CLC

CLC menyediakan pendidikan alternatif kepada anak-anak pekerja migran Indonesia yang berada di perkebunan di Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

24 November 2023

Jadi TKI Legal, Ini Syarat dan Tahapan yang Harus Dipenuhi Pekerja Migran Indonesia

Cara menjadi TKI legal di luar negeri dengan langkah-langkah dan syarat yang harus dilengkapi. Ikuti tahapan dan dokumen yang harus disiapkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

11 November 2023

Polisi Bogor Bongkar Praktik Perusahaan TKI Ilegal, Berawal dari Laporan Warga Tegal

Sudah bayar Rp 60 juta gagal jadi TKI di Jepang gara-gara visa turis ditolak di Imigrasi. Ada yang berhasil, ada banyak juga yang gagal.

Baca Selengkapnya