TEMPO.CO , Manado: Korban banjir terparah di Manado hingga kini belum menerima bantuan dari pemerintah. Mereka melakukan berbagai cara untuk mencari makan.
"Makanan saja kalau kami tak keluar jalan di malam hari, itu kami tidak makan seharian. Kan kami tak mungkin hanya menunggu-tunggu bantuan, sementara rumah kami harus dirapihkan," kata Anggun, warga Komo Luar, Ahad, 19 Januari 2014.
Berdasarkan pantauan Tempo sejak Sabtu hingga Minggu, warga korban bencana paling parah terjadi di Kelurahan Ternate Tanjung, Kelurahan Komo Luar, dan Kelurahan Paal IV.
Mereka harus gigit jari karena tak menerima bantuan dari pemerintah seperti makanan dan minuman. Karena bantuan disalurkan dibagi-bagikan di depan jalan, bantuan yang disalurkan pemerintah justru diambil oleh orang-orang yang berada di depan jalan.
Sementara, di Kelurahan Karame, korban banjir sejak hari pertama terjadinya banjir bandang, mereka tak pernah tersentuh bantuan pemerintah.
Menurut para korban, mereka hanya mengharapkan bantuan dari para relawan dan juga keluarga mereka yang tak terkena banjir membawakan bantuan pakaian dan makanan.
"Kalau dari pemerintah itu tidak ada. Kami juga bingung kenapa kami seperti bukan warga Kota Manado karena tidak mendapat uluran tangan pemerintah," tutur Mualim dan Zubair, warga Karame.
"Memang kami akui ada kesalahan penyaluran bantuan kemarin karena tidak terkoordinasi. Tapi sekarang kami sudah melakukan pengetatan dimana bantuan bisa disalurkan hanya kepada pemerintah kelurahan atau kepala lingkungan," kata Sekretaris Kota Manado Haefrey Sendoh.
ISA ANSHAR JUSUF
Topik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon
Berita lain:
Banjir, PLN Padamkan 433 Gardu
Oposisi Suriah Siap Hadiri Perundingan Jenewa 2
Pamanukan Terendam Banjir, Jalur Pantura Terputus
Banjir, KAI Berlakukan Berhenti Luar Biasa
Banjir Kabupaten Bekasi Meluas ke 23 Kecamatan
Berita terkait
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
23 jam lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
1 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
1 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
2 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
2 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
3 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
3 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
4 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
4 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaAmerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
5 hari lalu
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.
Baca Selengkapnya