Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB menjalani latihan pembekalan untuk persiapan misi Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) di Sentul, Bogor, Jabar (3/6). ANTARA/Jafkhairi
TEMPO.CO, Jakarta - Prajurit Tentara Nasional Indonesia yang tergabung dalam satuan tugas Indonesia Battalion Kontingen Garuda XXIII-H/United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) rupanya tak melulu melakukan misi penjaga perdamaian dari Persatuan Bangsa-Bangsa. Di sela-sela tugas tersebut, prajurit TNI juga memamerkan kesenian asli Indonesia.
Sebagai contoh, pada Sabtu, 18 Januari 2014, sejumlah prajurit TNI menampilkan pertunjukan kesenian angklung dan rampak gendang dalam acara culture recognition di markas pasukan PBB di Adshit al Qusayr, Lebanon Selatan. Kontingen Garuda berhasil memukai tentara FCR (Force Commander Reserve).
"Kami sungguh kagum atas pertunjukan kolaborasi yang ditampilkan oleh para personel Indobatt, baik pria maupun wanita, dengan tetap mempergunakan alat musik tradisional," kata perwira penerangan Letnan Satu Kiki Setiawan menirukan Komandan FCR Kolonel Loic Mizon dalam siaran pers.
Tim angklung dan rampak gendang TNI merupakan gabungan dari para prajurit TNI yang telah berlatih semenjak mereka masih berada di Indonesia. Kolaborasi musik angklung dan rampak gendang tersebut dipimpin oleh Dirigen Sersan Satu Apriansyah A.R. dan vokalis Sersan Dua (Kowad) I Gusti Ayu.
Komandan Satgas Indobatt Letnan Kolonel M. Asmi mengatakan, pergelaran seni dan budaya merupakan salah satu komitmen TNI dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia luar. Sebab, selain tugas operasional dalam misi perdamaian di Lebanon, kontingen Garuda juga menyandang tugas sebagai duta bangsa.
"Melalui pentas seperti ini, diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam misi PBB di Lebanon dapat mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat," kata Asmi.
Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman
27 Oktober 2023
Israel dan Hizbullah Baku Tembak, Kemlu Pastikan Kontingen Indonesia di Lebanon Aman
Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan anggota kontingen Indonesia di Lebanon berada dalam keadaan aman di tengah eskalasi konflik Israel-Hizbullah.