TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membeberkan awal cerita dirinya memutuskan menulis buku berjudul 'Selalu Ada Pilihan'. Ketika secara resmi meluncurkan buku itu di Jakarta Convention Center, Jumat malam, 17 Januari 2014, SBY mengatakan keputusan menulis buku ini bermula pada 2009 lalu.
"Awal tahun 2009 saya berbincang ringan dengan teman-teman di Cikeas. Mereka minta agar saya menulis buku," kata SBY. Pertimbangan mereka, ujar SBY, agar rakyat mengetahui kebijakan pemerintah serta apa saja yang dipikirkan dan dilakukan seorang presiden.
"Kata teman-teman, sebagian besar rakyat tidak tahu apa kebijakan dan yang dilakukan oleh pemerintah serta pemimpinnya," ujar SBY. Setelah berdebat, SBY melanjutkan, dia tetap tidak setuju dengan saran teman-temannya untuk menulis buku.
Namun, menurut SBY, teman-temannya berpendapat bahwa SBY bakal merugi jika tak menulis buku. Soalnya, begitu banyak kritik, cemoohan, dan hujatan dari berbagai kalangan yang akan dibiarkan begitu saja. "Tanpa saya memberikan hak jawab yang saya miliki," kata SBY.
Singkat cerita, 3,5 tahun dari pertemuan itu, atau akhir 2012 lalu, SBY teringat apa yang disampaikan teman-temannya. "Sejak itulah akhirnya saya memutuskan untuk mulai mempersiapkan buku itu, tentu dengan mengorbankan waktu senggang saya yang juga amat terbatas," ujarnya.
Menurut SBY, buku ini bukan sebuah otobiografi atau memoar politik. "Memoar itu akan saya tulis insya Allah setelah saya merampungkan tugas negara nanti, setelah saya tidak lagi menjadi pemimpin di negeri ini," ucap dia. (Baca: Saling Sindir Anas-SBY Sebelum "Perang Buku")
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Adnan Buyung Tantang KPK Bawa Anas ke Pengadilan
Angel Lelga Tuding Mata Najwa Telah Diedit
Titik-titik Banjir Jumat Pagi Ini
Berita terkait
Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional
17 hari lalu
Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.
Baca SelengkapnyaBuku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan
28 September 2023
Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.
Baca SelengkapnyaKonsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta
11 Juni 2023
Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku
Baca SelengkapnyaHari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku
2 Mei 2023
Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.
Baca SelengkapnyaJelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku
16 Maret 2023
Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".
Baca SelengkapnyaNU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina
7 Februari 2023
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"
Baca SelengkapnyaWartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma
28 Januari 2023
Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia
16 Januari 2023
Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.
Baca Selengkapnya3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan
11 Oktober 2022
SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.
Baca SelengkapnyaSuciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM
22 September 2022
Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?
Baca Selengkapnya