TEMPO.CO , Madiun: Minuman keras jenis arak di wilayah eks-Karesidenan Madiun, Jawa Timur, dikenal dengan sebutan arak jowo (arjo). Minuman ini sudah puluhan tahun beredar dan dikonsumsi para penikmatnya.
"Sejak zaman mbah-mbah dulu sudah ada," kata Suwarno, salah seorang warga Kabupaten Ngawi, Rabu, 15 Januari 2014.
Pada 11 Januari lalu, Fatkhur Rohman, 19 tahun, warga Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, tewas akibat mengonsumsi arak jowo,
Menurut Suwarno, arjo yang dikonsumsi warga itu salah satunya merupakan hasil produksi sejumlah warga di Ngawi. Beberapa desa di wilayah tersebut dikenal sebagai penghasil arjo.
Namun, pria berusia 58 tahun ini keberatan jika nama-nama desa pengolah miras ditulis secara detail di media massa. Adapun alasannya takut mengganggu pencaharian warga.
Menurut seorang produsen arak jowo yang enggan disebutkan namanya, kadar alkohol dari arjo di kisaran 25 hingga 30 persen. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengukuran dengan alkohol meter atau alat pengukur yang dimilikinya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
TOpik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon
Berita lain:
Cegah Miras, Satgas Anti-Narkoba Difungsikan
Kasus Cukrik, Mojokerto Tak Punya Perda Miras
Perpres Miras Jadi Jalan untuk Berantas Minuman Oplosan
Polisi Pelindung Bisnis Miras Bakal Ditindak
Makam Korban Miras Cukrik Mojokerto Dibongkar
Berita terkait
Kapolres Bekasi Minta Pemda Bikin Perda Miras, Alasannya?
6 Desember 2019
Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Indarto meminta pemda membuat peraturan daerah atau Perda yang mengatur soal miras atau minuman keras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor Razia Miras di 2 Lokasi, Hasilnya?
22 November 2019
Kepala Dinas UMKM dan Satpol PP Kota Bogor menyisir beberapa kios yang disinyalir menjual miras di sekitar dua taman di Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pemberi Miras ke Mahasiswa Papua Dinonaktifkan
23 Agustus 2019
Kapolda Jawa Barat meminta maaf kepada mahasiswa Papua yang merasa tersinggung atas pemberian dua kardus minuman keras itu.
Baca SelengkapnyaPolisi: Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung Inisiatif Pribadi
23 Agustus 2019
Polda Jawa Barat sudah memeriksa polisi yang memberikan miras ke mahasiswa Papua Bandung.
Baca SelengkapnyaPropam Usut Polisi Beri Miras ke Mahasiswa Papua Bandung
23 Agustus 2019
Propam Polda Jawa Barat mengusut pemberian miras ke mahasiswa Papua oleh polisi.
Baca SelengkapnyaMiras untuk Mahasiswa Papua Bandung, Polisi: Ini Minuman Penyegar
23 Agustus 2019
Polisi diduga memberikan miras ke Mahasiswa Papua di Bandung.
Baca SelengkapnyaPolisi di Bandung Diduga Beri Miras Topi Koboi ke Mahasiswa Papua
23 Agustus 2019
Mahasiswa Papua di Bandung marah karena polisi memberikan miras kepada mereka. Pemberian ini dianggap merendahkan.
Baca SelengkapnyaPromosikan Miras Sophia, Wagub NTT: Lebih Hebat dari Vodka
28 Juni 2019
Ada beberapa jenis Sophia dengan ukuran kecil dan besar dengan kadar alkohol antara 35-40 persen.
Baca SelengkapnyaGubernur NTT Pastikan Tata Niaga Miras Sophia Bakal Diatur
20 Juni 2019
Tata niaga minuman tradisional NTT yang mengandung alkohol, Sophia, akan diatur khusus.
Baca SelengkapnyaProduk Miras Sophia Berkadar 40 Persen Alkohol Resmi Diluncurkan
19 Juni 2019
"Rencananya ada tiga jenis Sophia yang dihasilkan, tetapi saat ini baru dua."
Baca Selengkapnya