Loyalis Anas Hadiri Rapat Terakhir di Bamus DPR  

Jumat, 17 Januari 2014 12:14 WIB

Ketua Fraksi demokrat Nurhayati Ali Assegaf berjabat tangan dengan Anggota Fraksi Demokrat I Gede Pasek Suardika sebelum mengikuti sidang pleno Fraksi Demokrat di gedung DPR, Jakarta (17/1). TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Meski telah dipecat dan akan diganti keanggotaannya di Dewan Perwakilan Rakyat pada Jumat ini, Gede Pasek Suardika masih muncul dalam rapat internal Fraksi Partai Demokrat. Nama Pasek pun masih tercantum dalam daftar hadir rapat di ruangan Badan Musyawarah DPR.

Pasek hadir dalam rapat meski datang terlambat. Namun, saat tiba, tidak banyak komentar ihwal pemecatannya. ”Nanti habis rapat, ya,” kata Pasek saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat, 17 Januari 2014. Ia datang ke DPR sekitar pukul 10.30 WIB.

Sebelumnya, Partai Demokrat telah mengirimkan surat penggantian antarwaktu Pasek. Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti mengatakan, kesekretariatan menerima surat yang dikirim Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat tertanggal 13 Januari 2014. Surat itu menyebutkan alasan pergantian Pasek karena dinilai melanggar kode etik, meski tidak dijelaskan secara detail. Namun, Pasek mengatakan belum menerima surat pemberitahuan tersebut.

Pasek selama ini dikenal sebagai orang dekat Anas Urbaningrum, bekas Ketua Umum Partai Demokrat. Selain itu, Pasek juga menjadi Sekretaris Jenderal Perhimpunan Pergerakan Indonesia, organisasi yang didirikan Anas. Pasek juga menemani Anas ketika diperiksa oleh KPK dan ditahan di rumah tahanan komisi antikorupsi.

Saat memasuki ruang rapat di ruangan Bamus DPR, Pasek disambut dengan hangat oleh anggotanya. Ia terlihat cipika-cipiki dengan anggota fraksi dan juga Ketua Fraksi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

Selang sekitar 20 menit kemudian, kerabat Pasek di PPI, Saan Mustopa, hadir. Ia langsung masuk ke ruangan Bamus dan melambaikan tangan kepada para awak media. Berbeda dengan Pasek, jabatan sebagai anggota Dewan oleh Saan masih aman. Bagi Ruhut, Saan tak sama frontalnya dengan Pasek dalam membela Anas. "Saan kini tiarap," kata Ruhut. Nurhayati juga mengatakan bahwa posisi Saan masih aman. "Kami jangan diadu-adulah," kata dia.

MUHAMMAD MUHYIDDIN





Berita lain:
Loyalis Anas: Pemecatan Pasek Blunder Demokrat
Suap SKK Migas, KPK Geledah Rumah Sutan di Bogor
Pasek Dipecat sebagai Anggota DPR
Wawancara Lengkap Angel Lelga di Mata Najwa 2
Buka Rapat, Ani SBY Cari Juru Foto Istana

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

15 Juli 2023

Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pernyataan Anas Urbaningrum soal Gantung di Monas

15 Juli 2023

Kilas Balik Pernyataan Anas Urbaningrum soal Gantung di Monas

Anas Urbaningrum, Ketua Umum PKN yang baru, menyinggung pernyataannya soal 'Gantung Anas di Monas'. Berikut kilas balik peristiwanya

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Pasang Target Ini Untuk PKN di Pemilu 2024

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Pasang Target Ini Untuk PKN di Pemilu 2024

Anas Urbaningrum yakin PKN bisa menempatkan kadernya di semua level DPR asalkan memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

PKN Belum Tentukan Arah Dukungan untuk Pilpres 2024

15 Juli 2023

PKN Belum Tentukan Arah Dukungan untuk Pilpres 2024

PKN baru akan menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024 jika sudah ada pasangan capres dan cawapres definitif.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

15 Juli 2023

Anas Urbaningrum Akan Pidato di Monas Hari Ini, Bicara Soal Kepentingan Bangsa Sampai Klarifikasi Hambalang

PKN berkeras Anas Urbaningrum tak bersalah dalam kasus korupsi Hambalang.

Baca Selengkapnya

Gede Pasek Suardika Bilang Ingin Mengabdikan Diri Bersihkan Nama Anas Urbaningrum

14 Juli 2023

Gede Pasek Suardika Bilang Ingin Mengabdikan Diri Bersihkan Nama Anas Urbaningrum

Pasek menyebut Anas Urbaningrum merupakan korban kriminalisasi dalam kasus korupsi proyek Hambalang.

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, PKN Baru Akan Tentukan Arah Dukungan Jika Sudah Tahu Siapa Pasangan Capres dan Cawapres

13 Juli 2023

Pilpres 2024, PKN Baru Akan Tentukan Arah Dukungan Jika Sudah Tahu Siapa Pasangan Capres dan Cawapres

PKN menyatakan masih akan fokus dalam menyiapkan caleg mereka, belum akan menentukan arah dukungan untuk Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pernah Jadi Organisasi Sayap Partai Demokrat, Ini Profil Partai Kebangkitan Nusantara

11 Juni 2023

Pernah Jadi Organisasi Sayap Partai Demokrat, Ini Profil Partai Kebangkitan Nusantara

Kendati baru dideklarasikan pada 2021, cikal bakal Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN ternyata telah berdiri sejak 2008.

Baca Selengkapnya