Longsor di Tanggeung, Cianjur, Satu Orang Tewas

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 16 Januari 2014 16:21 WIB

Ilustrasi. thepoliticalcarnival.net

TEMPO.CO, Cianjur - Sebuah lokasi galian pasir di Kampung Pasirbongkok, Desa Pasirjambu, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, longsor sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis, 16 Januari 2014. Satu orang penambang tewas tertimbun, sementara belasan lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur Asep Suhara menjelaskan, longsor terjadi akibat hujan yang terus-menerus turun sejak dua hari terakhir. Menurut dia, korban bernama Wawan, 40 tahun, warga Kabupaten Bandung Barat.

"Saat kejadian, korban berada di lokasi galian. Sementara rekan-rekannya yang lain masih berkumpul di warung yang lokasinya rada jauh. Korban yang tertimbun material batu dan lumpur hingga kini masih belum ditemukan," ujar Asep saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis, 16 Januari 2014.

Asep mengatakan, saat ini pemerintah sedang mengkaji peristiwa tersebut, apakah termasuk kategori bencana alam atau kecelakaan kerja. Sebab, lokasi longsor tersebut merupakan lokasi penambangan pasir yang cukup rawan. "Kita sedang evaluasi, apakah ini termasuk bencana alam atau kecelakaan kerja," ujar Asep.

Untuk ke lokasi kejadian, imbuh Asep, pihaknya cukup kesulitan membawa alat berat untuk menggali material longsoran. Meskipun hanya berjarak 2 kilometer dari kota kecamatan atau sekitar 80 kilometer arah selatan Kota Cianjur, namun kondisi jalan yang hancur menyebabkan kendaraan tak bisa masuk.

"Kami kesulitan membawa alat berat untuk melakukan penggalian karena kondisi jalannya hancur. Untuk sementara, korban sampai saat ini masih belum ditemukan. Penggalian dilakukan dengan alat seadanya, tapi ketebalan material longsor sulit untuk digali secara manual," kata Asep.

DEDEN ABDUL AZIZ

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya