Anggota tim pengawas (Timwas) Century DPR Fahri Hamzah. ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah membantah dirinya berniat menjenguk bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hari ini. "Aduh, kabar dari siapa itu?" Fahri sontak terbahak saat Tempo menanyakan kabar tersebut kemarin.
Menurut anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini, jadwalnya hari ini adalah rapat rutin. "Rapat biasa saja hari ini," kata dia.
Lagipula, ujar Fahri, ia tak tahu caranya menjenguk Anas. "Lagipula, bagaimana caranya? Kan, katanya keluarganya saja susah ketemu," ujar Fahri.
Sebelumnya, pengacara Anas, Firman Wijaya, mengatakan Fahri akan menjenguk Anas di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Menurut dia, selain menjenguk, Fahri tidak ada urusan lain. "Maka itu pagi tadi saya minta izin ke KPK," kata dia ketika dihubungi.
Firman mengatakan, sekitar pukul 10.30 WIB tadi dia mendatangi gedung komisi antirasuah untuk mengurus administrasi nama-nama tamu yang akan berkunjung. "Kini hanya tinggal menunggu kebaikan hati para pimpinan KPK."
Meski demikian, kata Firman, keluarga tidak akan membawa apa-apa. Sebab, menurut dia, Anas tidak memesan apa pun. "Dia hanya berpesan kepada teman-teman PPI untuk lanjutkan perjuangan," ujar dia.
Setelah diperiksa sekitar lima jam, Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Anas Urbaningrum, Jumat pekan lalu. Anas memenuhi pemanggilan KPK sebagai tersangka kasus korupsi proyek pembangunan Stadion Hambalang.
Anas keluar mengenakan rompi oranye--rompi tahanan KPK. "Ini hari bersejarah buat saya," kata Anas di depan gedung KPK. "Ini hari penting bagi saya untuk menemukan kebenaran dan keadilan."
