Banjir di Samarinda Seperti Air Bandang  

Reporter

Kamis, 16 Januari 2014 09:43 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Samarinda - Setelah diguyur hujan lebat sepanjang Kamis dinihari, 16 Januari 2014, sejumlah titik di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kebanjiran. Dampaknya, nyaris seluruh ruas jalan dalam kota macet di saat jam kantor.

Sejumlah ruas jalan yang menjadi langganan banjir pun terendam hingga ketinggian lutut orang dewasa. "Pasti banjir, hujannya lebat betul," kata Anis, warga Samarinda, Kamis pagi, 16 Januari 2014.

Di Simpang Empat Sempaja, di seputaran Stadion Madya Sempaja, air di jalanan seperti banjir bandang. Air mengalir deras dari arah barat menuju Simpang Empat Sempaja. Khawatir rumah mereka terkena gelombang kendaraan, warga menutup Jalan Wahid Hasyim, bagian timur Simpang Empat.

Kendaraan yang melintas pun tak bisa tancap gas sehingga terjadi kemacetan. Kendaraan roda dua banyak yang mesinnya mati karena terendam banjir. Warga yang melintasi banjir terpaksa mendorong kendaraannya. Tak sedikit pula mereka yang mendorong sepeda motornya menggunakan seragam kerja.

Banjir juga terjadi di Jalan AW Syahranie Samarinda. Tak cuma jalan, sejumlah rumah warga turut terendam.

Sementara Sungai Karang Mumus di Kota Samarinda kembali meluap. Permukiman warga di Kelurahan Gunung Kelua, tepatnya di belakang kampus Universitas Mulawarman, kembali terendam luapan air sungai.

Dari Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengatakan banjir masih merendam empat kelurahan, Loa Ipuh, Loa Ipuh Darat, Maluhu dan Jahab. Hingga Rabu, 15 Januari 2014 pukul 19.00 WITA tercatat di Kelurahan Loa Ipuh sebanyak 1.176 rumah yang dihuni 4.004 jiwa di RT 23 terendam.

Di Kelurahan Maluhu ada 101 rumah terendam yang dihuni 105 KK atau 349 jiwa. Di Loa Ipuh Darat tercatat 150 KK menjadi korban banjir dan di Kelurahan Jahab ada 20 KK korban banjir. "Kondisi air sudah surut hingga 30 sentimeter," kata Darmansyah dalam pesan singkatnya kepada Tempo.

FIRMAN HIDAYAT

Topik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas Ditahan Ariel Sharon

Berita lain:
BBM Lengkap Akil Soal Idrus, Setya, & Pilgub Jatim
Ruhut Tuding Jokowi Memble Hadapi Banjir
Status BBM Anas Urbaningrum: Ojo Dumeh...
Akil Kesal pada Idrus Marham Soal Pilkada Jatim
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil





Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

10 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

20 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya