Kepala Desa Subang Galau Soal Dana Desa Rp1 Miliar

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 10 Januari 2014 22:00 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Subang - PemimDana perimbangan desa yang jumlahnya mencapai Rp 1 miliar per tahun disambut suka dan duka oleh pemimpin daerah, khususnya di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Suka, karena para kepala desanya akan mendapat dukungan dana yang cukup buat kepentingan pembangunan desanya. Dukanya, mereka khawatir tak bisa mengelola dana itu dengan baik serhingga menyeretnya pada kasus korupsi.

Kegalauan itu disampaikan Bupati Subang, Ojang Sohandi, kepada Tempo, Jumat, 10 Januari 2014, "Kami tidak ingin berkah itu malah jadi musibah buat para kepala desa," ujar Ojang.

Agar kegalauannya itu tidak berlanjut, Ojang pun melakukan sosialisasi Undang-Undang Desa yang baru saja disahkan oleh DPR itu. Tujuannya agar para kepala desa memahami betul isi Undang-undang itu. "Terutama soal penggunaan dana perimbangan itu," kata Ojang.

Sosialisai Undang-undang Desa yang digelar Sabtu, 11 Januari 2014 itu, akan menghadirkan anggota DPR RI, Budiman Sujatmiko, salah seorang tim perumus UU Desa serta Wakil Ketua BPK RI, Ali Masykur Musa.

Ojang berharap, pasca sosialisasi itu, semua kepala desa memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup tentang aplikasinya. Sehingga, mereka mengerti rambu-rambu yang mana yang aman dan yang membahayakan.

Kepala Desa Cihambulu, Kecamatan Pabuaran, Hasan Abdul Munir, mengaku sangat antusias dengan program sosialisasi UU Desa tersebut. "Supaya kami jadi melek dan tidak salah langkah dalam menggunakan anggaran yang begitu besar itu," ujar Hasan.

Sebelum ada UU Desa yang mengamanatkan bantuan perimbangan pusat untuk desa sebesar Rp 750 juta itu, praktis desanya hanya memperoleh bantuan ADD dan BKUDK yang nilainya jauh dari kebutuhan untuk mendanai program pembangunan desa.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

8 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

23 November 2023

Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, mengatakan, di penghujung 2023 ini kondisi perekonomian di Indonesia masih aman, meski ditengah gejolak yang terjadi dunia.

Baca Selengkapnya

DPR Setujui Pergeseran Anggaran Kemendikbud 2023 Rp1,37 Triliun

16 Juni 2023

DPR Setujui Pergeseran Anggaran Kemendikbud 2023 Rp1,37 Triliun

Pengalihan anggaran disetujui DPR akan digunakan untuk membiayai Program PAUD dan wajib belajar 12 tahun melalui Program Indonesia Pintar jenjang SD.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

17 April 2023

Sri Mulyani: APBN hingga Akhir Maret 2023 Masih Surplus Rp 128,5 Triliun

Sri Mulyani mengatakan posisi APBN sampai dengan akhir Maret 2023 masih mengalami surplus Rp 128,5 triliun atau 0,61 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya

APBN April Surplus Rp 103,1 Triliun, Sri Mulyani: Baliknya Cepat Sekali

23 Mei 2022

APBN April Surplus Rp 103,1 Triliun, Sri Mulyani: Baliknya Cepat Sekali

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan APBN hingga April 2022 mengalami surplus Rp 103,1 triliun atau 0,58 persen terhadap PDB.

Baca Selengkapnya

APBN Surplus Rp 103,1 T, Sri Mulyani Beberkan Realisasi Belanja hingga April

23 Mei 2022

APBN Surplus Rp 103,1 T, Sri Mulyani Beberkan Realisasi Belanja hingga April

Sri Mulyani mengatakan pemerintah menghabiskan anggaran Rp 750,5 triliun atau 27,7 persen dari total APBN 2022.

Baca Selengkapnya

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

24 Maret 2022

Usai Launching, Mas Dhito Coba Mobil Siaga

Mobil siaga yang diberikan kepada seluruh desa di Kabupaten Kediri ini digunakan untuk meningkatkan pelayanan desa kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

6 Desember 2021

Kepala Desa Terlibat Tindak Pidana Korupsi, PPATK Sebut 4 Sebab

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata sebut kepala desa yang korupsi sedikit tak perlu dipenjara. PPATK sebut setidaknya 4 alasan kades lakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

25 Juni 2021

Tertarik Menjadi Kepala Desa? Simak Syarat-syarat Berikut

Seiring besarnya dana desa dan gaji kepala desa, serta ingin membangun desanya, banyak orang tertarik untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

Baca Selengkapnya

Ingin Berinvestasi? Dua Hari Lagi Ada Lelang SUN Rupiah

12 Juli 2020

Ingin Berinvestasi? Dua Hari Lagi Ada Lelang SUN Rupiah

Pemerintah akan melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Baca Selengkapnya