Jelang AFTA, 40 Wartawan ASEAN Dibina di Palembang  

Reporter

Jumat, 10 Januari 2014 21:00 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sambutan pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2011 di Jambi, Kamis (9/2). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Palembang - Empat puluh wartawan dari sebelas negara di ASEAN akan mengikuti pelatihan dalam bidang jurnalistik di Palembang, Sumatera Selatan, 11-13 Februari mendatang. Pelatihan ini termasuk rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional.

Sekretaris Jenderal Konfederasi Wartawan ASEAN, Ahmad Kusaini, menjelaskan pelatihan tersebut digelar untuk melihat kesiapan wartawan dalam menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau pasar bebas ASEAN yang akan dimulai tahun depan.

Selain itu, kata Kusaini, pelatihan selama tiga hari itu diharapkan mampu meningkatkan kerja sama dan solidaritas antarawak media massa di kawasan itu. "Perdagangan bebas kian dekat tetapi gebyarnya masih kurang," katanya setelah bertemu dengan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Jumat, 10 Januari 2014.

Konfederasi Wartawan ASEAN merupakan organisasi profesi wartawan yang terdiri atas sejumlah lembaga kewartawan di kawasan Asia Tenggara. Selain akan menggelar pelatihan, dalam kesempatan yang sama, menurut Kusaini, pihaknya akan menjalin komunikasi dengan peserta pelatihan guna mematangkan rencana untuk menjadikan Palembang sebagai pusat pendidikan dan pelatihan wartawan ASEAN.

"Grand launching akan dilakukan oleh Presiden SBY pada Hari Pers di Bengkulu," ujar Kusaini yang juga menjabat Pemimpin Redaksi Kantor Berita Antara.

Sumatera Selatan merupakan daerah penggagas berdirinya Sekolah Jurnalisme Indonesia saat peringatan Hari Pers empat tahun lalu di Palembang. Mulai tahun ini, kata Kusaini, pihaknya bersama pemerintah daerah akan menjadikan Palembang sebagai pusat pelatihan wartawan nasional dan ASEAN.

PARLIZA HENDRAWAN

Topik Terhangat
Terbang dari Halim | Pemanggilan Anas | Terminal Lebak Bulus | Elpiji Naik | Teroris Ciputat |

Berita Terpopuler
Sawo dan Kisah Keturunan Diponegoro yang Tercerai-berai
Ariel Tatum, Terkenal dari Ari Lasso ke Al Ghazali
Landung Bacakan Drama Pangeran Diponegoro
Melanie Putria Geluti Maraton
Apa Kata Psikolog Ratih Ibrahim Soal Farhat Abbas

Berita terkait

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

53 hari lalu

Dewan Pers Tak Masukkan Perusahaan Pers dalam Komite Publisher Rights, Ini Alasannya

Komite Publisher Rights bertugas menyelesaikan sengketa antara perusahaan pers dan perusahaan platform digital.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

53 hari lalu

Dewan Pers Bentuk Tim Seleksi Komite Publisher Rights

Ninik mengatakan, Komite Publisher Rights penting untuk menjaga dan meningkatkan kualitas jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

23 Februari 2024

Ekonom Sebut Penerapan Perpres Publisher Rights Harus dengan Prinsip Keadilan

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan Perpres Publisher Rights mesti diterapkan dengan prinsip keadilan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

23 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Atur Kerja Sama Lisensi hingga Bagi Hasil Platform Digital dengan Perusahaan Pers

Pemerintah bakal mengatur hubungan kerja sama platform digital dengan perusahaan pers setelah Presiden Jokowi meneken Perpres Publisher Rights.

Baca Selengkapnya

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

22 Februari 2024

Perpres Publisher Rights Disahkan, Meta Yakin Tak Wajib Bayar Konten Berita ke Perusahaan Media

Meta menanggapi Perpres Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

22 Februari 2024

Jokowi Sahkan Perpres Publisher Rights, Bisa Pengaruhi Kebebasan Pers?

Jokowi teken Perpres No. 32 tahun 2024 mengatur Platform Digital dalam mendukung industri jurnalisme berkualitas. Apakah mempengaruhi kebebasan pers?

Baca Selengkapnya

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

21 Februari 2024

AMSI Optimistis Perpres Publisher Rights Dorong Ekosistem Bisnis Media Jadi Lebih Baik

Perpres Publisher Rights dinilai membuka ruang bagi model bisnis baru di luar model bisnis yang mengandalkan impresi atau pencapaian traffic.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Apa Artinya bagi Perusahaan Pers Indonesia?

AMSI optimistis Perpres Publisher Rights akan membuka jalan bagi negosiasi bisnis yang setara antara platform digital dan penerbit media digital.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

21 Februari 2024

Media Asing Soroti Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

Jokowi mengatakan semangat awal dari Peraturan Presiden tentang Publisher Rights adalah ingin membentuk jurnalisme berkualitas.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

21 Februari 2024

Jokowi Teken Perpres Publisher Rights, Begini Respons Google

Google buka suara soal pengesahan Perpres Publisher Rights oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya