Bom di Penginapan Brimob Poso

Reporter

Editor

Selasa, 4 Januari 2005 17:50 WIB

TEMPO Interaktif, Poso: Bom kembali meledak di kabupaten Poso, Senin (3/1) sekitar pukul 21.00 wita. Bom tersebut meledak di samping Hotel Alamanda, tempat sebagian personil anggota Brigade Mobil (Brimob) tinggal. Bom tersebut cukup keras hingga memecahkan kaca rumah warga di sekitar hotel tersebut.Anggota Brimob yang ada di penginapan tersebut keluar penginapan dan menembakkan senjata mereka ke udara. Warga kota yang sedang asyik menonton pertandingan sepak bola piala Tiger antara Indonesai melawan Malaysia, kaget. Mereka keluar rumah dan memukul-mukul tiang listrik. Aparat Brimob pun berusaha mengejar warga yang datang melihat ke lokasi bom. Dalam pengejaran tersebut aparat keamanan membuang tembakan berkali-kali. Warga yang semula ingin melihat apa yang sedang terjadi, akhirnyaterbirit-birit menyelamatkan diri. Pejabat sementara Kapolres Poso AKBP Suko Hariyanto malam itu langsung turun kelapangan menenangkananggotanya. Ia didampingi bupati sementara Andi Asikin Suyuti. Mereka juga menenangkan warga Poso dan menyuruh mereka pulang ke rumah masing-masing. AKBP Suko mengatakan, bom yang meledak di Mes Brimobtersebut hanya berjarak 25 meter dari bom yang meledakpada pergantian tahun baru. Bom itu, katanya, berkekukuatan sedang dan tak berisi alias bom hampa. "Anggota saya emosional karena rumah tempat tinggalnyadiusik, maka dia membuang tembakan, tapi itu semuabisa diatasi," ujarnya. Bupati Poso Andi Asikin mengatakan, bom yang meledaktiga hari belakangan ini merupakan uapaya provokasiyang ingin membenturkan aparat dengan dengan masyarakat. Karena itu, ia minta agar masyarakat tidak berreaksi atas tindakan para anggota polisi yang membuang tembakan membabi buta. Seorang warga kota Poso, Amir Todalioat mengatakan pada pukul 24.00 wita aparat kepolisian konvoi dalam kota Poso seraya membuang tembakan. Saat mendekati rumah tahanan (Rutan ) Poso mereka hendak menyerbu Rutan tersebut.Warga lalu menyembunyikan kembali tiang listrik sebagai tanda ada bahaya. Polisi mengira pelaku peledakan bom itu adalah Ipong, seorang veteran Poso (sebutan bagi para orang Posoyang berperang saat Poso masih konflik) yang kiniditahan rutan tesebut karena terlibat dalam penembakanwarga Sausu, Kabupaten Poarigi Moutong. Polisi urung menangkap Ipong, karena sudah ditahanpejaga rutan. Natan seorang penjaga rutan sempat dipukuli polisi karena mereka menahan para polisi tersebut. Darlis

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya