Hari Ini Dua Penembakan Terjadi di Puncak Jaya  

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 17:33 WIB

Keluarga menjemput jenazah Rofli Takubesy Kapolsek Pirime, Papua, yang jadi korban penembakan, di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (28/11). TEMPO/Jerry Omona

TEMPO.CO, Jayapura - Dalam sehari, Selasa, 7 Januari 2014, dua peristiwa penembakan senjata api terjadi di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Penembakan pertama terjadi sekitar pukul 08.00 WIT di Kampung Wuyuneri, Distrik Mulia, ibu kota Puncak Jaya. Empat jam berikutnya, tepat pukul 12.00 WIT, kembali terjadi penembakan yang mengenai pesawat milik maskapai Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV. Pesawat ini ditembaki saat hendak mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Polisi Pudjo Sulistyo, penembakan pertama di Kampung Wuyuneri mengakibatkan satu orang tewas di tempat. "Penembakan terjadi di sekitar kompleks SMU 1 Mulia terhadap warga sipil bernama M. Halil asal Makassar. Korban berprofesi sebagai tukang ojek yang ditembak di bagian mata sebelah kanan dan langsung tewas di tempat," katanya di Kota Jayapura, Papua, Selasa, 7 Januari 2014.

Sebelumnya, kata Pudjo, sebagai tukang ojek, korban mendapat penumpang dari Mulia menuju Kampung Wuyuneri. Korban yang sama sekali tak curiga kemudian membonceng dengan sepeda motor Yamaha Jupiter. Tapi, setibanya di tempat tujuan, korban yang mengenakan rompi ojek nomor 152 itu ditembak.

"Saat ini anggota Polres Puncak Jaya dipimpin Kapolres Marselis sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad korban sudah di rumah sakit setempat, dan kemungkinan keluarga akan memberangkatkannya ke Makassar, Sulewasi Selatan," kata Pudjo.

Setelah terjadi penembakan tukang ojek ini, empat jam berikutnya, sekitar pukul 12.00 WIT, pesawat milik Maskapai Susi Air jenis Pilatus dengan nomor lambung PK VVV ditembaki saat hendak mendarat di Bandara Mulia, Puncak Jaya, Papua. Pesawat ditembaki tepat di wilayah pintu angin, di atas Distrik Kulirik atau lokasi tempat terjadinya penyerangan terhadap pos polisi sebelumnya. Tapi rentetan tembakan itu tak mengenai pesawat. Padahal, saat itu pesawat ini terbang dari Nabire dengan mengangkut sembako, jadi pesawat terpaksa kembali lagi ke Nabire.

Saat ini pengamanan di Bandara Mulia, Puncak Jaya, mulai diperketat dengan melibatkan anggota TNI dan Polri setempat. Dari dua kejadian penembakan, pelakunya masih diselidiki. Juga masih dicari tahu, apakah ada keterkaitan dengan penyerangan dan perampasan delapan senjata api milik polisi di pos polisi di Distrik Kulirik sebelumnya, yakni pada Sabtu, 4 Januari 2014 lalu.

CUNDING LEVI



Baca juga:
Farhat Tambah Clue Soal Kekasih Cut Tari
Setelah Jokowi, Endriartono Sindir Erick Thohir
Alasan Utama Ahok Emoh Tinggal di Rumah Dinas
Endriartono Sindir Jokowi di Acara Konvensi
Saksi: Teroris Dayat Ditembak dari Jarak 1 Meter
Ini Bisnis Istri Polisi yang Kehilangan Berlian
Polisi Sarankan Tukang Tambal Ban Dilarang
Farhat: Mudah kalau Cuma Menggantikan Deddy
Kaka Tampil Memukau, Milan Hajar Atalanta 3-0
Detik-detik Penggerebekan di Ciputat Versi Warga

Berita terkait

Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

17 April 2022

Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Pemerintah Provinsi Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri karena tidak menyelesaikan studi tepat waktu.

Baca Selengkapnya

Bappeda Papua Sebut Pemkot Akan Dapat Jatah Dana Otsus Lebih Besar

12 Desember 2021

Bappeda Papua Sebut Pemkot Akan Dapat Jatah Dana Otsus Lebih Besar

Pemkab dan Pemkot di Papua akan mendapatkan kewenangan pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) lebih besar dari Pemprov.

Baca Selengkapnya

KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

20 Mei 2021

KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

KPK dan Seknas Fitra memberikan sejumlah rekomendasi yang harus dijalankan oleh Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Kisruh Papua, Simak 4 Fakta Kejadiannya

30 Agustus 2019

Kisruh Papua, Simak 4 Fakta Kejadiannya

Berbeda dengan demonstrasi sebelumnya yang terkendali, kemarin cenderung anarkistis. Maka terjadilah Kisruh Papua di sejumlah wilayah.

Baca Selengkapnya

Pagu Dana Alokasi Khusus Fisik Papua 2019 Rp 4,991 Triliun

9 Februari 2019

Pagu Dana Alokasi Khusus Fisik Papua 2019 Rp 4,991 Triliun

Pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2019 untuk pemerintah daerah di Provinsi Papua mencapai Rp 4,991 triliun.

Baca Selengkapnya

Pengacara Pertanyakan Kerugian Negara Korupsi Gubernur Papua

4 September 2017

Pengacara Pertanyakan Kerugian Negara Korupsi Gubernur Papua

Dana yang mestinya untuk pendidikan disinyalir terserap untuk kepentingan lain. Sampai sekarang Bareskrim belum bisa menyebutkan jumlahnya.

Baca Selengkapnya

Pesan Gubernur Papua Dominggus Mandacan: Sekarang Semua Keluarga

23 Mei 2017

Pesan Gubernur Papua Dominggus Mandacan: Sekarang Semua Keluarga

Mewakili suku-suku Nusantara di Papua Barat, Petrus Makbon kepala Suku Byak di Manokwari menyatakan dukungannya kepada gubernur Mandacan.

Baca Selengkapnya

Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

14 Maret 2017

Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

Gubernur Papua Lukas Enembe sedang menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta terkait persoalan PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Presiden: Alokasi Anggaran Pembangunan Papua Belum Optimal

8 November 2016

Presiden: Alokasi Anggaran Pembangunan Papua Belum Optimal

Menurut Jokowi dana yang dialokasikan tidak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan yang ingin dicapai.

Baca Selengkapnya

Warga Numfor, Papua, Segera Nikmati Listrik 24 Jam

2 November 2016

Warga Numfor, Papua, Segera Nikmati Listrik 24 Jam

Pemerintah Provinsi Papua memberikan bantuan mesin genset dengan kapasitas 2 x 700 kW kepada PLN setempat.

Baca Selengkapnya