Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memarkir sepedanya sesampainya di Balaikota Jakarta (3/1). Jokowi menginstruksikan pegawai di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi setiap Jumat yang berlaku sejak Jumat (3/1). ANTARA/Wahyu Putro A
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah calon legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan menyurati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendukung penetapan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden. Budi Mulyawan, kandidat anggota DPRD Jakarta, mengatakan hasil Kongres PDI Perjuangan beberapa waktu lalu menyatakan penetapan calon presiden dan wakil presiden berada di tangan ketua umum.
"Kami akan menyampaikan aspirasi kami melalui surat formal," kata Mulyawan ketika dihubungi, Senin, 6 Januari 2014.
PDI Perjuangan hingga hari ini belum menentukan siapa calon presiden yang akan diajukan dalam pemilihan bulan Juli mendatang. Meskipun nama Joko Widodo unggul dalam berbagai survei, partai berlogo kepala banteng ini tampaknya masih ragu untuk mendapuknya sebagai calon presiden. Dalam berbagai kesempatan, Megawati menyatakan baru akan menentukan calon presiden setelah pemilu legislatif pada April.
Calon legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat 5, Beathor Suryadi, mengatakan dia juga bakal menyurati Mega. Dia mendesak Mega agar segera mengumumkan calon presiden sebelum pemilu legislatif. Alasannya, dengan adanya kejelasan ihwal calon presiden, mesin partai akan bisa berjuang bersama-sama meraih target yang disusun Mega, yakni meraih 20 persen suara di Pemilu 2014.
Dalam surat itu, Beathor juga akan menyampaikan aspirasi masyarakat yang mengingingkan Jokowi sebagai calon presiden. Beathor memastikan deklarasi dukungan terhadap Jokowi pasti ada. Namun, dia mengatakan masih menunggu waktu yang tepat. "Masih dalam tahap prakondisi, belum pasti kapan akan deklarasi," ujar Beathor.
Dia mengatakan, seandainya Mega tak menunjuk Jokowi sebagai calon presiden, para calon legislator akan tetap menghormati keputusan Ketua Umum. Menurut dia, ketika Mega menetapkan siapa pun calon presiden yang akan diusung, seluruh kader akan mematuhi instruksinya.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.