Survei Capres, Jokowi Unggul Lagi  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 4 Januari 2014 07:06 WIB

Warga membeli kaos Jokowi menjadi Calon Presiden 2014 di salah satu toko di kawasan Kampung Melayu, Tangerang, Banten, (28/11). Kaos tersebut dijual dengan harga satuan Rp 35000. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pamor Jokowi terus melejit di mata lembaga poling. Selain jajak pendapat melalui tatap muka, juga survei melalui dunia maya. Berikut ini salah satunya, bahwa Gubernur DKI ini sedikitnya diperbincangkan oleh 6,9 juta kali di berbagai media sosial selama 2013.


"Jokowi laku di Twitter dan Facebook," ujar peneliti komunikasi politik dari Prapanca Research, Muhammad Rifqi Nirasma, di Univesitas Indonesia, Depok, Jumat, 3 Januari 2014. Angka tersebut, kata Muhammad, mengalahkan beberapa tokoh elite partai politik lainnya seperti Prabowo Subianto, Megawati Sukarnoputri, Wiranto, dan Aburizal Bakrie.

Bahkan, Rifki melanjutkan, jika angka mereka digabung pun belum dapat menandingi Jokowi. "Angka mereka (para tokoh partai dan calon presiden) hanya 1.3 juta jika diakumulasikan," kata dia. (Baca: Jokowi Enggak Mikir Capres)

Menurut Muhammad, dominasi perbincangan di ranah digital oleh Jokowi ini berpotensi menyumbang suara yang besar pada pemilu aktual mendatang. "Jika maju sebagai capres dan tak ada peristiwa besar yang menimpa dirinya, Jokowi diprediksi mendapat suara banyak," ujarnya.

Hal ini, kata Muhammad, juga menunjukkan tren tokoh capres baru lebih punya kesempatan untuk meraih suara yang banyak. "Sedangkan tokoh-tokoh lama yang diprediksi akan meredup," ucap dia.

Angka tersebut merupakan salah satu hasil dari penelitian lembaga Prapancha Research yang bertema 'Prediksi Kondisi Politik, Sosial, Ekonomi Indonesia 2014'. Penelitian itu berbasis perbincangan di media sosial dan lima berita portal di Indonesia selama tahun 2013.

"Kami menggunakan search engine Alexa untuk memfilter perbincangan di beberapa media sosial tersebut melalui kata kunci tertentu," kata Muhammad.

AMRI MAHBUB

Berita Terpopuler
Perampok di Angkot Diancam 5 Tahun Penjara
Perampok Apes, Mobilnya Masuk Gorong-gorong

Jakarta Barat Siapkan Parkir Sepeda bagi PNS

Polisi Dalami Aliran Dana dari Kelompok Ciputat

Berita terkait

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

45 menit lalu

Jokowi Berlakukan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan, Rumah Sakit Diklaim Sudah Siap

Presiden Jokowi menerapkan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan. Dirut BPJS Kesehatan klaim pihak rumah sakit sudah siap.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

1 jam lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Sinyal Bansos Beras Dilanjutkan sampai Desember 2024

Dalam Pilpres 2024, pemberian bansos beras oleh Jokowi dikritik lawan politik hingga kelompok sipil sebagai upaya cawe-cawe.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

4 jam lalu

Pansel KPK Jadi Ujian Terakhir Presiden Jokowi, Memperbaiki atau Merusak?

Sejumlah pihak menyatakan pembentukan Pansel KPK menjadi ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi. Pemberantasan korupsi semakin suram?

Baca Selengkapnya

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

6 jam lalu

Jokowi Jadi Presiden Kedua setelah Gus Dur Sambangi Kabupaten Muna

Keterangan tertulis Sekretariat Presiden menyebut Jokowi disambut lautan masyarakat saat meninjau Pasar Laino Raha, Kabupaten Muna.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

7 jam lalu

Jokowi Resmi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Ini Penggantinya

Jokowi resmi menghapus sistem kelas melalui Perpres Nomor 59 tahun 2024 tentang Jaminan Kesehatan atau BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

7 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Pembentukan Pansel KPK oleh Presiden Jokowi

Novel Baswedan menilai dalam proses pemilihan Pansel KPK akan terlihat ada atau tidaknya keinginan Jokowi memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

7 jam lalu

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Program Terdekat Minta Penegak Hukum Adili Jokowi

Partai Negoro yang didirikan Faizal Assegaf dan kawan-kawan diluncurkan kemarin. Program jangka pendek mereka minta penegak hukum adili Jokowi.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

8 jam lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

8 jam lalu

Jokowi Akan Umumkan Pansel KPK, Ini Aturan Pembentukan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK

Jokowi akan umumkan Pansel KPK bulan ini. Apa itu Pansel KPK dan bagaimana aturan mengeenai pembentukannya?

Baca Selengkapnya