Kejaksaan Inventarisasi Ulang Aset Eddy Tansil

Reporter

Jumat, 3 Januari 2014 15:29 WIB

Ilustrasi. gizmodo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini Kejaksaan Agung sedang menginventarisasi ulang data-data aset milik buronan kasus Bapindo, Eddy Tansil, yang sudah dan belum dieksekusi. Menurut Wakil Jaksa Agung Andhi Nirwanto, pendataan oleh tim dari Kejaksaan Agung ini pekan depan rencananya baru didiskusikan dengan Tim Pemburu Aset Koruptor. Ia sendiri akan memimpin kegiatan pendataan itu.

"Setelah data terkumpul, akan diketahui aset mana yang harus dieksekusi. Kini sedang kami hitung-hitunglah,” kata Andhi di kantornya, Jumat, 3 Januari 2014.

Sementara itu, untuk urusan surat-menyurat dengan pihak luar negeri, Andhi melanjutkan, Kejaksaan menyerahkan kewenangannya kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai central authority. “Kalau yang berhubungan dengan luar negeri itu Kemenkumham,” kata dia.

Pekan lalu, Andhi menyatakan telah mengetahui keberadaan Eddy Tansil. Keberadaan Eddy, kata Andhi, sudah terlacak sejak 8 September 2011 lalu. “Kami sudah ajukan ekstradisi melalui Kemenkumham,” kata Andhi.

Tidak hanya memburu Eddy, kata Andhi, Kejaksaan juga sedang memburu asetnya yang ada di dalam negeri. “Satgas barang rampasan dan program pemulihan aset, lacak, dan eksekusi juga sedang bekerja,” kata dia.

Seperti diketahui, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghukum Eddy Tansil 20 tahun penjara, denda Rp 30 juta, serta berkewajiban untuk membayar uang pengganti Rp 500 miliar, dan mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 1,3 triliun. Ia kabur dari LP Cipinang pada 4 Mei 1996.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi

42 hari lalu

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Masuk DPO dengan Sekali Pemanggilan, Pengacara: Upaya Kriminalisasi

Pengacara eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar, menyebut kliennya baru sekali dipanggil oleh polisi

Baca Selengkapnya

WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

46 hari lalu

WNA Jepang Yusuke Yamazaki Buronan Interpol Sempat Bekerja di Jakarta Sejak 2021

Yusuke Yamazaki merupakan buronan yang sedang dicari Kepolisian Jepang sejak 2020 dan masuk daftar buronan interpol pada 2023

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

46 hari lalu

Ditangkap di Batam, Buronan Interpol Yusuke Yamazaki Dideportasi ke Jepang Hari Ini

Yusuke Yamazaki ditangkap di Batam saat hendak menyebrang ke Malaysia. Ia merupakan buronan polisi Jepang atas dugaan kasus penipuan

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

15 Februari 2024

Buronan Kasus Penipuan Muncul di TPS, Ditangkap Kejari Tangsel Usai Mencoblos

Roland Yahya menjadi buronan sejak 2021. Pelariannya terhenti usai ikut mencoblos pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Buron Kasus Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Rp1,2 Triliun

27 Januari 2024

Polisi Tangkap Buron Kasus Robot Trading Viral Blast yang Rugikan Rp1,2 Triliun

Putra Wibowo, pendiri robot trading Viral Blast, yang buron sejak 2022 ditangkap

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap 79 Buronan Kasus Korupsi Sepanjang 2023

2 Januari 2024

Kejaksaan Agung Tangkap 79 Buronan Kasus Korupsi Sepanjang 2023

Kejaksaan Agung juga menangkap 59 orang di kasus nonkorupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Harap KPK Segera Tangkap Harun Masiku

28 Desember 2023

Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Harap KPK Segera Tangkap Harun Masiku

Mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan, penuhi panggilan KPK. Wahyu dipanggil dalam kasus korupsi yang melibatkan Harun Masiku.

Baca Selengkapnya

Kasus Bandar Narkoba Fredy Pratama, Irjen Krishna Murti: Jadi Buronan Utama

26 September 2023

Kasus Bandar Narkoba Fredy Pratama, Irjen Krishna Murti: Jadi Buronan Utama

Pencarian pelaku utama bandar Narkoba Fredy Pratama terus dilakukan oleh polisi dan bekerja sama dengan Otoritas Polisi Thailand.

Baca Selengkapnya