TEMPO.CO, Bogor - Warga sekitar Perumahan Mega Sentul, RT 02/08, Sektor Alamanda, Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, mengenal sosok Saduloh Rozak, 40 tahun, terduga teroris bersama kedua istrinya merupakan sosok tertutup dan tidak bergaul dengan lingkungan. (Baca: Densus 88 Geledah Rumah di Bogor)

"Kalau istri pertamanya saya kenal. Namanya Sifa, tapi dia jarang bergaul dengan warga sekitar," kata Sukur, Ketua RT 03/08.

Namun, ia mengatakan, tidak ada seorang warga pun yang mengenal nama istri kedua Rozak. "Saya tidak pernah tahu nama dari istri kedua Pak Rozak, padahal sudah tinggal satu tahun," kata dia.

Menurut dia, istri kedua Rozak tinggal dan menempati rumah Widodo, yang diketahui merupakan rekan kerja Rozak. "Sudah satu tahun istri keduanya tinggal di sini, tapi tidak pernah keluar. Kalau pun keluar rumah selalu mengenakan cadar," kata dia.

"Bahkan, saat menarik iuran tiap bulan saya susah karena rumahnya selalu tertutup," kata Sukur.

Sebelumnya, dua rumah di Perumahan Mega Sentul, Sektor Alamanda, RT 2/8, Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, digeledah petugas Densus 88 Mabes Polri, Rabu, 1 Januari 2014 sekitar pukul 18:00.

Dalam penggerebekan itu, petugas Densus yang terdiri dari empat orang membawa pemilik rumah yang diketahui bernama Saduloh Rozak, 40 tahun, karena menjadi terduga pelaku teroris jaringan Abu Roban yang saat ini tengah di tangani petugas. "Iya, tadi sekitar jam setengah 7 malam, Mang Rozak dibawa oleh empat orang yang berpakaian hitam dan membawa senjata api," kata Havid, 19 tahun, keponakan korban.

M SIDIK PERMANA

Terpopuler:
FPI Ancam Demo Polresta Depok
Teroris Ciputat Disebut Punya Usaha Optik
Densus 88 Geledah Rumah di Bogor
Teroris Ciputat Ngaku Pedagang dan Bisnis Laundry
Polisi Depok Tahan Lima Anggota FPI