Warga Jawa Barat Jagokan Jokowi Jadi Presiden  

Reporter

Kamis, 26 Desember 2013 12:39 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo. ANTARA/Rafiuddin Abdul Rahman

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 47,10 persen warga Jawa Barat menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pantas menjadi calon presiden 2014. Berdasarkan hasil survei terbaru Pusat Kajian dan Kepakaran Statiska (PK2S) Universitas Padjadjaran, calon presiden lain, Prabowo Subianto dan Aburizal Bakrie, berada di posisi kedua dan ketiga.

Ketua PK2S Unpad Toni Toharudin mengatakan, survei dilakukan pada 6-16 Desember 2013. Memakai desain sampling two way stratification, survei melibatkan 1.587 responden dengan sampling error 3 persen. "Tujuan awal survei, untuk melihat potensi tokoh Jawa Barat sebagai pemimpin nasional," katanya, Kamis, 26 Desember 2013. (Simak gebrakan #Jokowi)

Prabowo Subianto dianggap pantas menjadi capres oleh 13,20 persen warga Jawa Barat. Adapun Aburizal Bakrie mendapat perolehan11,40 persen, Dahlan Iskan (9,60 persen), dan Jusuf Kalla (5,20 persen). Nama-nama lain kurang dari 6 sampai 2 persen. Di antaranya Mahfud Md., Megawati Soekarnoputri, Anis Baswedan, Hatta Rajasa, dan Jumhur Hidayat.

Tokoh Jawa Barat yang berkiprah di tingkat nasional dinilai belum ada yang menonjol untuk diusung menjadi calon presiden. Beberapa nama yang disodorkan tim kepada responden, seperti Jumhur Hidayat, M.S. Hidayat, Helmi Faisal, Armida Alisjahbana, masih berkisar 12-16 persen.

Mayoritas responden bersuku Sunda sebanyak 63,89 persen, berusia 21-30 tahun (28,48 persen), dan berpendidikan sampai SMA (37,24 persen), di 26 kota dan kabupaten.

Namun begitu, kata Toni, tingkat partisipasi responden survei untuk memilih presiden 2014 baru 44,36 persen sekarang ini. Sebanyak 50,41 persen masih ragu-ragu. Adapun 5,23 persen responden menyatakan tidak akan memilih. "Komisi Pemilihan Umum harus bekerja keras karena target pemilih 70 persen," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Forum Ki Sunda Andri Perkasa Kantaprawira mengatakan, tokoh-tokoh Jawa Barat kurang mengemuka di kancah nasional. "Orang Sunda kurang bisa menjual dirinya sendiri dalam politik pemilihan langsung," ujarnya. Sejak dulu pun, kata Andri, tokoh Jawa Barat hanya mengambil posisi sebagai pengusung pimpinan nasional.

ANWAR SISWADI


Baca juga:
Ini Nilai Rapor Jokowi dan Ahok yang 'Masih Merah'
Nilai Jokowi di Transportasi: Sudah Ada Itikad
Atasi Banjir, Jokowi Diberi Nilai Sembilan
Jokowi: Libur Natal Pegawai DKI Tetap Kejar Setoran

Berita terkait

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

1 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

13 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

19 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

23 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya