Bupati Tutup Bandara, Kementerian Kirim Penyidik

Reporter

Senin, 23 Desember 2013 06:38 WIB

Bupati Ngada, Marianus Sae. Tempo/Jhon Seo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan akan mengirim penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) ke Nusa Tenggara Timur menyusul penutupan Bandara Turelelo oleh Bupati Ngada, Marianus Sae. "PPNS akan bekerja sama dengan Kepolisian setempat untuk mengumpulkan fakta dan data di lapangan," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, melalui pesan pendek kepada Tempo, Senin, 23 Desember 2013.

Jika terbukti melanggar Pasal 210 dan 344 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Bambang melanjutkan, Marianus Sae diancam pidana. Alasannya, operasional bandara penting untuk aksesibilitas wilayah. "Karenanya, pemerintah daerah diminta untuk menjaga kelangsungan bandara agar mobilitas penumpang dan barang berjalan baik," ujarnya. "Khususnya pada Natal dan tahun baru dengan puncak arus penumpang."

Kepada wartawan, Marianus Sae menyatakan kecewa dengan pelayanan maskapai Merpati yang enggan mengangkutnya ke Bandara Turelelo, Ngada, Nusa Tenggara Timur. "Saya sudah coba menelepon Merpati agar diberikan satu tempat duduk ke Turelelo, tapi saya justru dipermainkan," kata Marianus, Ahad, 22 Desember 2013.

Marianus mendesak Merpati karena ia tengah berada di Kupang untuk menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) yang diserahkan Gubernur NTT. Menurutnya, acara itu tidak bisa diwakilkan. Adapun pada Sabtu, ia harus menghadiri sidang pembahasan APBD pukul 09.00 Wita di Ngada. "Satu-satunya jalan harus gunakan Merpati," ujar Marianus.

Marianus yang kesal lalu memerintahkan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memblokir bandara agar pesawat Merpati tidak mendarat di Turelelo. Penutupan Bandara hanya berlangsung sebentar karena sekitar pukul 09.30 Wita, Bupati terbang ke Turelelo menggunakan pesawat Trans Nusa.

Humas Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Okto Riwu yang dikonfirmasi terpisah mengatakan tidak ada tindak pidana dalam kasus itu. Karenanya ia tak akan memproses masalah tersebut. "Tidak ada tindak pidana di situ, apa yang mau kami proses. Urusan Merpati dengan Bupati," katanya.

Di lain pihak, Kepala Merpati Kupang, Djibrael de Hock, menyatakan tengah menginvestigasi masalah tersebut. Agar hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari. "Kami tidak tahu masalah di mana, tapi masih investigasi masalah ini," kata Djibrael.

MARIA YUNIAR | YOHANES SEO

Terpopuler:
Dalih Bupati Ngada Tutup Bandara:Saya Dipermainkan
PDIP Khawatir Rano Karno Terlibat Kasus Atut
Atut Wajib Nyapu dan Ngepel di Pondok Bambu
PGI Nilai Yudhoyono Melanggar Konstitusi
Ada Konspirasi untuk Hancurkan Messi




Berita terkait

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

15 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

20 hari lalu

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

28 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

35 hari lalu

Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

Meski punya ruang kaki lebih luas, duduk di kursi ini disertai dengan peringatan yang mungkin membuat penumpang pesawat berpikir ulang.

Baca Selengkapnya

Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

38 hari lalu

Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Penumpang pesawat business dan first class akan mendapat fasilitas lebih, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam dan tempat duduk lebih nyaman

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

39 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

8 Asosiasi Pengusaha Kompak Dukung Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang

46 hari lalu

8 Asosiasi Pengusaha Kompak Dukung Pembatasan Barang Impor Bawaan Penumpang

Asosiasi pengusaha berbondong-bondong menyatakan dukungan terhadap kebijakan impor yang tertuang dalam Permendag.

Baca Selengkapnya

4 Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Menyebalkan

53 hari lalu

4 Perilaku Penumpang Pesawat yang Paling Menyebalkan

Perilaku buruk penumpang di pesawat ini bisa menimbulkan konflik dalam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Insiden China Southern Airlines, Penumpang Diminta Berhenti Lempar Koin ke Mesin Pesawat

54 hari lalu

Setelah Insiden China Southern Airlines, Penumpang Diminta Berhenti Lempar Koin ke Mesin Pesawat

Penumpang percaya bahwa melempar koin ke pesawat merupakan tolak bala, tetapi sebenarnya berbahaya.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik dan Terburuk buat Penumpang yang Beser dan Mabuk Udara

54 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik dan Terburuk buat Penumpang yang Beser dan Mabuk Udara

Tempat duduk di pesawat ini dekat dengan kamar mandi tapi tidak terlalu dekat sehingga tak ada antrean atau bau.

Baca Selengkapnya