Kalla Sindir Bakrie, Mesti Latihan Nyanyi Lagi  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 20 Desember 2013 05:11 WIB

Jusuf Kalla. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, mengibaratkan pemilihan umum tahun depan seperti parade campaign yang diikuti banyak peserta. Ia menganalogikan partai sebagai sebuah band dan calon presiden yang diusung sebagai penyanyi atau vokalisnya.

Menurut Kalla, partai yang bagus itu bisa mencapai 20 persen suara dalam pemilihan legislatif mendatang. Nantinya, partai atau 'band' bagus lah yang bisa menentukan vokalis dalam parade campaign. “Partai banyak, tapi yang bisa mencalonkan cuma sedikit,” ujar dia saat menjadi pembicara seminar yang bertajuk 'Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang' di Universitas Indonesia Kampus Salemba, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Desember 2013.

Golkar, kata Kalla, termasuk partai bagus karena diyakini bisa melewati 20 persen suara pada Pemilihan Legislatif 2014. Namun, ia masih menyangsikan kemampuan pemimpin Golkar yang digadang-gadang mencalonkan diri sebagai presiden. "Golkar partai bagus itu, tapi 'penyanyinya' mesti latihan lagi," kata dia.

Kalla menyebutkan 'vokalis' Golkar yang merujuk ke Ketua Umum saat ini, Aburizal Bakrie, harus banyak berlatih. Menurut dia, saat ini masih terdapat jarak antara Bakrie dan para kader di daerah. "Makanya harus lebih banyak memberikan pandangan, sosialisasi. Harus menemui fans-nya," ujar mantan Wakil Presiden itu. (Baca: Aburizal Tantang Kalla di Pilpres 2014)

Pasalnya, agar bisa memenangkan parade ini, ujar Kalla, 'band' dan 'penyanyi'-nya harus sama-sama bagus. "Kalau 'band' bagus penyanyi 'jelek' ya tidak bisa," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu. (Baca: Pengamat: Magnet Ketokohan Ical Tak Sekuat SBY)

LINDA TRIANITA

Topik Terhangat
Atut Tersangka
| Mita Diran | Petaka Bintaro | Sea Games | Pelonco ITN


Baca juga:

Dahlan Iskan Kuliah Umum dan Joget di Kupang

Pencalonan Pramono Edhie oleh Demokrat Berisiko

Loyal ke Anas, Ketua Demokrat Blitar Dipecat

Partai Demokrat Sasar Pemilih di Pedesaan

Elektabilitas Drop, Demokrat Dianjurkan Berkoalisi










Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

13 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

24 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

24 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

25 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya