TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 2008, Yulianis bekerja di Grup Permai, perusahaan bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. Ia bertugas mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Grup Permai. Termasuk, aliran uang ke Kongres Partai Demokrat di Bandung pada 21-23 Mei 2010.
Menurut Yulianis, total uang yang dibawa ke kongres mencapai Rp 30,55 miliar dan US$ 2 juta ditambah US$ 3 juta dari sumbangan. Asal uang sumbangan dari kolega Nazaruddin, sisanya dari keuntungan Grup Permai. Tahun 2009 saja keuntungan Grup Permai mencapai Rp 600 miliar. Belum termasuk Rp 200 miliar dari komisi yang wajib disetor perusahaan subkontraktor proyek.
Kabar ihwal uang yang dibawa Yulianis dibenarkan Dede S., pegawai alih daya keamanan di kantor Nazaruddin. Dede mengatakan ada empat mobil yang berangkat ke Bandung dengan membawa 19 kardus untuk mengantar uang. Konvoi berangkat sekitar pukul 19.00 WIB dari kantor Nazaruddin di Tower Group Permai di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada 21 Mei 2010.
Pada kongres Demokrat di Bandung, Nazaruddin tidak hanya mendukung Anas. Ia juga ikut menyumbang untuk kandidat lain. Seperti pada 5 Mei, dua pekan sebelum kongres, Yulianis mencatat permintaan duit US$ 200 ribu dari Nazaruddin untuk Andi Alifian Mallarangeng.
Besoknya, Yulianis kembali diminta Nazaruddin mengeluarkan US$ 200 ribu. ”Ini untuk Mas Ibas,” kata Nazaruddin seperti ditirukan Yulianis. ”Hah? Mas Ibas putranya Pak SBY, Pak?” Yulianis bertanya. Nazaruddin, kata Yulianis, mesam-mesem mendengar pertanyaannya.
Meskipun duit diberikan untuk Ibas, Yulianis tetap mencatat nama Andi dan Ibas alias Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai penerima duit Grup Permai karena dana berasal dari uang kas. ”Saya tidak tahu apakah uang itu sampai ke Pak Andi atau Mas Ibas,” kata Yulianis. Yang jelas, kata dia, dari brankas Grup Permai, duit langsung diserahkan ke tangan Nazaruddin.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Didik Mukriyanto mengatakan tudingan Yulianis yang menyebut Ibas menerima uang US$ 200 ribu dari Nazaruddin bukan terkait dengan proyek Hambalang. "Yulianis hanya bilang kalau duit yang ada di catatannya berasal dari proyek bermasalah, tapi proyek yang mana kita tidak tahu, jelas bukan proyek Hambalang,” kata Didik.
BERBAGAI SUMBER | PDAT DIOLAH | EVAN
Berita terkait
Daftar Caleg Tiap Provinsi dengan Real Count Tertinggi, Ada Puan dan Grace Natalie
27 Februari 2024
Real count sementara Caleg DPR 2024 di 84 dapil dengan perolehan suara tertinggi, di antaranya Puan Maharani, Grace Natalie, dan Ibas Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaKalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI
10 Agustus 2023
rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat
Baca SelengkapnyaAnwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal
13 April 2023
Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas
Baca SelengkapnyaIbas SBY ke Kaki Gunung Lawu, Mampir ke Air Terjun Legenda Jaka Tarub
23 April 2022
Politikus Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas SBY mengendarai sepeda motor dan berjalan kaki menuju air terjun Srambang di Ngawi.
Baca SelengkapnyaJelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil
7 Oktober 2021
Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol
Baca SelengkapnyaDemokrat Sebut Masih Ada Kader di Daerah yang Diajak Adakan Kongres Luar Biasa
6 Februari 2021
Demokrat menyebut masih ada kader senior yang mengajak beberapa DPC dan DPD partai menggelar kongres luar biasa.
Baca SelengkapnyaAlasan AHY Umumkan Pengurus Demokrat di Akhir Batas Waktu
16 April 2020
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan mengumumkan struktur kepengurusan partainya di batas akhir waktu..
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Partai Demokrat Bertemu Bahas Virus Corona
6 Maret 2020
Pengurus Partai Demokrat menggelar pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Membahas kongres partai dan penanganan virus Corona.
Baca SelengkapnyaKasus Jiwasraya, Fraksi Demokrat Dorong Penuntasan Menyeluruh
29 Januari 2020
Ketua Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan sikap fraksinya terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya.
Baca SelengkapnyaIbu SBY Wafat, Ibas SBY - Aliya Rajasa Minta Maaf Masih di Jalan
31 Agustus 2019
Putra SBY, Edhie Baskoro Youdhoyono dan istrinya, Aliya Rajasa meminta maaf dan berusaha secapatnya kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya