Eks Wali Kota Kupang Kembali Diperiksa

Reporter

Kamis, 19 Desember 2013 14:58 WIB

Mantan Wali Kota Kupang Daniel Adoe. TEMPO/Jhon Seo

TEMPO.CO, Kupang - Mantan Wali Kota Kupang Daniel Adoe kembali diperiksa Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan buku di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Kamis, 19 Desember 2013.

Daniel diperiksa sejak jam 09.00 WITA di kantor Kejaksaan Tinggi setempat. Ia diperiksa penyidik Kejaksaan Yoni Malaka, didampingi dua kuasa hukumnya, Jhon Rihi dan Lorens Mega Man. Ini merupakan pemeriksaan kedua Daniel setelah pemeriksaan pertama pada 9 Desember lalu.

Kali ini Daniel turut membawa serta keluarga dan pendukungnya selama diperiksa. Dia diperiksa terkait dugaan korupsi pengadaan buku SD dan SMP tahun 2010 senilai Rp 2,6 miliar, dengan kerugian negara Rp 1,4 miliar.

Daniel diduga mengintervensi panitia lelang untuk memenangkan rekanan tertentu dalam proyek pengadaan buku itu dengan mengeluarkan tiga surat keputusan saat menjabat sebagai Wali Kota Kupang. Kasus dugaan korupsi ini juga menyeret anaknya, Adi Adoe.

Kepala Kejaksaan Tinggi NTT Mangihut Sinaga belum memastikan apakah Daniel akan ditahan usai menjalani pemeriksaan. "Tergantung penyidik, apakah harus ditahan atau tidak," katanya.
Untuk menahan seorang tersangka, penyidik harus mempertimbangkan beberapa unsur, yakni takut menghilangkan barang bukit atau melarikan diri.

"Unsur-unsur yang akan dipertimbangkan oleh penyidik," katanya. Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan terhadap Daniel masih berlangsung.

YOHANES SEO



Berita lain:
Banding, Jenderal Djoko Susilo Diganjar 18 Tahun
Kisah Mencari Ratu Atut: Salam Dibalas Hardikan
Hari ini Ratu Atut Diincar DPRD di Paripurna
Polisi Tembak Mati Penodong di Monas
Kematian Mita Diran Diberitakan Media Asing





Advertising
Advertising

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya