Atut Mendadak Batal Lantik Wali Kota Tangerang

Reporter

Rabu, 18 Desember 2013 10:37 WIB

Tamu undangan melintasi karangan bunga ucapan selamat saat akan menghadiri acara pelantikan Wali kota dan wali kota Tangerang, di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Tangerang, Banten (18/12). Pelantikan tersebut gagal akibat tidak hadirnya Gubernur Banten Atut Chosiyah dan membuat para tamu undangan kecewa. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Sekitar dua jam sebelum pelantikan Wali Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang belum mendapat kepastian mengenai kehadiran Gubernur Banten Atut Chosiyah Chasan. Hari ini, Rabu, 18 Desember 2013, Atut dijadwalkan melantik Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Wakil Wali Kota Sachrudin.

Kesimpangsiuran informasi mewarnai rencana pelantikan yang sedianya akan digelar Rabu pukul 09.00 di Balai Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman. Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah bahkan sudah menyebar undangan secara resmi, termasuk kepada mantan Wali Kota Wahidin Halim. Daerah ini bukan termasuk dalam kekuasaan dinasti Atut.

Tempo melihat tenda dan kursi serta panggung sudah rapi tertata sejak Selasa siang, 17 Desember 2013. Juru bicara Pemkot Tangerang, Amal Herawan Budhi, mengatakan hingga Rabu pagi belum ada kepastian kehadiran Atut. "Kami masih menunggu, belum bisa memastikan," kata Amal.

Sekretaris DPRD Kota Tangerang Emed Mashuri baru menerima surat pembatalan dari Gubernur Atut pukul 08.15 pagi ini. Padahal, gedung pelantikan sudah ditata dan disiapkan.

Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Banten Siti Maani Nina sehari sebelumnya mengatakan, meski berstatus tersangka, Gubernur Atut masih bekerja seperti biasa. Hanya, dia tidak bekerja di kantor Gubernur. Nina menyebut Atut hanya menyelesaikan tugas dengan menandatangani surat-surat. Gubernur Atut juga sudah mengetahui jadwal untuk melantik Wali Kota Tangerang.

Masyarakat Transparansi Banten mengapresiasi penetapan tersangka Gubernur Atut Chosiyah. Perkumpulan aktivis antikorupsi ini mendesak KPK mengungkap kasus lain yang diduga melibatkan Atut dan kroninya. "Karena itu, sebaiknya KPK segera menahan Atut guna mempermudah penyelidikan dan penyidikan," kata juru bicara kelompok itu, Oman Abdurohman. Mereka juga mendesak Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi agar menonaktifkan Atut dari jabatannya.

Atut terancam 15 tahun penjara. Dia diduga terlibat perkara penyuapan Akil Mochtar saat masih menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi terkait pemilihan kepala daerah Lebak. Penetapan Atut sebagai tersangka menyusul adiknya, Chaeri Wardhana, yang sudah ditetapkan tersangka oleh KPK awal Oktober 2013 lalu.

AYU CIPTA | JONIANSYAH



Berita Terpopuler
Atut Tersangka, Golkar: Tiada Maaf bagimu
KPK Resmi Tetapkan Atut sebagai Tersangka
Atut Tersangka, Rano Karno Disiapkan Jadi Gubernur
Terkait Suap MK, Atut Bertemu Akil di Singapura
Status Baru Atut Diumumkan Siang Ini







Advertising
Advertising

Berita terkait

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

28 Januari 2023

Pemkot Tangsel Klaim Kasus Stunting Terendah di Provinsi Banten

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan pentingnya kepastian hukum bagi kelurahan untuk menjalankan peran dan kewenangan dalam melawan stunting.

Baca Selengkapnya

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

5 Oktober 2022

Sekjen Kemendagri Ingatkan Spirit Otonomi Daerah dalam Bingkai NKRI

Setiap daerah diberikan kewenangan untuk mencapai kemandiriannya masing-masing dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

Baca Selengkapnya

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

15 September 2022

Mentan Dorong Banten Hasilkan Kedelai Lokal Berkualitas

Banten memiliki lahan yang subur dan bisa dilakukan penanaman kedelai secara besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

12 April 2022

Jalan Nasional di Provinsi Banten Diklaim Siap untuk Mudik Lebaran 2022

Untuk persiapan Mudik Lebaran 2022, Pemprov Banten telah merampungkan pembangunan dua jembatan, yakni Jembatan Aria Wangsakara dan Ciberang.

Baca Selengkapnya

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

12 Februari 2022

Pemprov Banten Rampungkan 2 Jembatan di Akhir Februari 2022

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan penyelesaian pembangunan dua jembatan di akhir Februari 2022.

Baca Selengkapnya

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.

Baca Selengkapnya

Gubernur WH : Program Kesehatan Lahirkan Generasi yang Berdaya Saing

12 November 2021

Gubernur WH : Program Kesehatan Lahirkan Generasi yang Berdaya Saing

Gubernur Wahidin Halim mencanangkan Program Health Tourism atau biasa dikenal Rumah Sakit Wisata di Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya