Jalan Macet, Kereta ke Tanjung Mas Minta Diaktifkan  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Sabtu, 14 Desember 2013 02:40 WIB

Ratusan awak angkutan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang mogok dengan memarkir truk di Pelabuhan Dalam, Senin (3/6). Mereka memprotes PT Pelindo III yang mengoperasikan usaha bongkar muatnya sendiri.(Tempo/Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Semarang - Pengelola Terminal Peti Kemas PT Pelabuhan Indonesia III berharap PT KAI bisa buka kembali jalur angkutan barang hingga ke Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. Pasalnya, proses pengapalan produk ekspor sering terlambat karena truk pengangkut terjebak macet. “Konon juga banyak pungli sehingga ekonomi boros,” kata Manajer Umum Terminal Peti Kemas Semarang, Iwan Sabatini Iwan.

Saat ini banyak pengusaha Jakarta, Bogor dan Tangerang yang membuka investasi di Jawa Tengah karena tingkat sirkulasi pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta padat. Iwan berharap fasilitas jalur kereta api itu bisa membantu pengusaha di daerah untuk mengangkut produk ekspor mereka sebelum dikapalkan. “Keberadaan angkutan dari PT KAI itu sangat penting karena selama ini angkutan truk banyak hambatan,” kata Iwan.

Iwan menyatakan, siap bertemu dengan PT KAI dan pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk merealiasikan kemudahan pengangkutan produk ekspor lewat layanan Terminal Peti Kemas. Langkah itu untuk membuktikan bahwa tingkat keramaian bongkar muat di Terminal Peti Kemas sebagai salah satu ukuran pertumbuhan ekonomi di daerah.

Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Semarang, Eko Budiyanto, mengatakan perusahaannya siap melayani keinginan dari pengelola Terminal Peti Kemas pelabuhan Tanjung Mas. Menurut dia, PT KAI tinggal mengaktifkan kembali sejumlah jalur kereta yang dulu pernah dipakai untuk pengangkutan logistik ke pelabuhan. “Tapi aktivasi itu menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan lewat Dirjen Perkeretaapian,” kata Eko Budiyanto.

Menurut dia, usulan adanya layanan angkutan produk ekspor oleh PT KAI ke pelabuhan itu sesuai dengan target perusahaan yang akan menerapkan 60 persen untuk layanan angkutan barang. “Kalau saat ini terbalik, 60 persen layanan penumpang, ke depan justru sebaliknya,” ujarnya.

EDI FAISOL

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

8 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

14 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

16 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

16 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

16 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

16 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

17 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

17 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

19 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

20 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya