Alm. Darman, masinis yang tewas dalam kecelakaan kereta Bintaro. Twitter.com/Humas Daops KAI
TEMPO.CO, Tegal - Istri masinis kereta Commuter Line rute Serpong-Tanah Abang Darman Prasetyo, Riza Lestiana, sempat mempersiapkan kado untuk ulang tahun suaminya yang ke-25. Namun, rencana perayaan ulang tahun itu buyar karena Darman tewas dalam kecelakaan kereta di perlintasan kereta api Jalan Bintaro Permai, Bintaro, Jakarta Selatan.
Dari salinan kartu keluarganya, Darman kelahiran 31 Desember 1988. Tiga pekan lagi usianya genap 25 tahun. “Beberapa hari sebelum ada kabar duka itu, Mbak Riza sudah tanya-tanya ke tetangga untuk memesan kue bolu. Katanya untuk persiapan ulang tahun suaminya,” kata Esti Lestari, tetangga dekat Darman, Selasa, 10 Desember 2013.
Darman adalah masinis kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Serpong-Tanah Abang. Ia tewas seketika setelah kereta yang dikemudikannya menabrak truk tangki di perlintasan kereta api Jalan Bintaro Permai, Bintaro, Jakarta Selatan, Senin siang. Meski lahir dan dibesarkan di Tegal, Darman akan dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo.
Sekitar 1,5 bulan lalu, Darman juga menyempatkan pulang dari Jakarta ke Tegal. Darman memang selalu memanfaatkan hari liburnya untuk pulang ke Tegal. Masinis muda ini pulang kampung untuk merayakan ulang tahun anaknya, Faariz Syaifullah. Faariz adalah anak semata wayang Darman yang kini berusia 2 tahun.