Emir Moeis Diduga Kaburkan Suap Lewat Anaknya  

Kamis, 5 Desember 2013 12:37 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Emir Moeis, diduga melakukan transaksi ilegal untuk mengaburkan suap yang dia terima dari konsorsium Alstom Power Inc karena dibantu memenangkan salah satu pekerjaan dalam proyek PLTU Tarahan, Lampung, 2004. Transaksi ilegal itu menggunakan PT Artha Nusantara Utama, perusahaan milik Armand Emir Moeis, anak kandung politikus bertubuh tambun ini.

Perbuatan Emir itu terurai dalam surat dakwaan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 28 November 2013. Jaksa KPK Irene Putri menguraikan, pada Mei 2003, Emir memanggil stafnya bernama Zuliansyah Putra Zulkarnain, yang juga pengelola PT Artha, untuk bekerja sama dengan Pacific Resources Inc, milik Pirooz Muhammad Sarafi, untuk bisnis tambang batu bara di Berau, Kalimantan Timur.

Zulkarnain lalu diperkenalkan Pirooz kepada Stephanie Marcella Waworuntu atau Fanni, yang akan membantu menyelesaikan kerja sama PT Artha dengan Pirooz. Kemudian Zulkarnain menandatangani dokumen kontrak dengan Pirooz. “Padahal isi dokumen menjadikan PT Artha sebagai konsultan Pacific yang bekerja sama dengan Alstom untuk proyek PLTU Tarahan 2004,” kata Irene.

Namun, Irene melanjutkan, perjanjian itu hanya untuk melegalkan penggunaan rekening PT Artha untuk menampung transfer fee yang dijanjikan Alstom kepada Emir sebesar US$ 423 ribu. “Padahal tidak ada kerja sama sebenarnya antara PT Artha dan Pacific.”

Uang tersebut adalah 1 persen fee dari nilai proyek PLTU Tarahan yang dijanjikan konsorsium Alstom Inc kepada Emir karena membantu mendapatkan proyek itu (baca juga: Emir Moeis Sempat Minta Jatah Lebih). Atas perbuatan itu, Emir terancam hukuman 20 tahun.

Emir juga disebut-sebut menerima gratifikasi seks di Paris, namun sudah dibantah.

LEO WISNU SUSAPTO



Terpopuler:
Sandra Dewi dan Orang Terkaya ke-125, Ada Apa?
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
9 Gaya Panggung Agnes Monica yang Bikin Heboh
Negara Mana Paling Korup Sedunia?
Sandra Dewi Kepergok Mojok dengan Edgard di Kafe
Ini Bu Pur yang Dikenal Mindo Rosa
Alasan Ahok Minta Pintu Tol Semanggi I Ditutup
Adu Kuat Agnes Monica Vs Siti Nurhaliza di Tokyo
Bu Pur di Mata Kapolri Sutarman

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

2 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

3 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

5 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya