Prabowo Subianto melambaikan tangan di muka pintu pesawat terbang yang akan bertolak menuju Malaysia di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (16/11). ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Kupang - Prabowo Subianto, Irman Gusman, Azwar Abubakar dan Pramono Edhi Wibowo akhirnya tidak mencalonkan diri sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka periode 2013-2018. (Baca: Prabowo Dicalonkan Pimpin Gerakan Pramuka)
"Mereka tidak melengkapi persyaratan sebagai ketua," kata Ketua Kwarnas Azrul Azwar seusai menghadiri sidang Komisi C Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka, Kamis, 5 Desember 2013.
Para bakal calon harus melengkapi persyaratan bersedia dicalonkan dan kesediaan hadir untuk menyampaikan visi-misi di hadapan peserta siang ini. Kemarin, Komisi C memverifikasi persyaratan peserta. Ternyata keempat tokoh nasional itu tidak memasukkan persyaratan yang diminta.
Tokoh-tokoh tersebut diusulkan sejumlah kwartir daerah kepada kwarnas. Kwartir Daerah Jawa Timur mengusulkan Prabowo Subianto. Sebelum Munas, Prabowo menelepon Ketua Kwarda Jawa Timur Syaifullah Yusuf. "Pak Prabowo berharap kwarda mendukung calon yang peduli dan konsistensi memajukan Gerakan Pramuka," kata Wakil Ketua Kwarda Purmadi.
Sidang Komisi C yang dipimpin Lusia Adinda Lebu Raya (NTT), S. Budi Prayitno (Jawa Tengah) dan Muslim Kasim (Sumatera Barat) akhirnya menetapkan enam calon yang memenuhi syarat. Mereka adalah Adhyaksa Dault (mantan Menpora), Dede Yusuf (mantan wakil Gubernur dan Ketua Kwarda Jawa Barat), dan Marsekal Madya Purnawirawan Eris Heryanto (mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan dan Wakil Ketua Kwarnas).
Ada pula Jana Anggadiredja (mantan Deputi Kepala BPPT dan wakil ketua Kwarnas), Syahrul Yasin Limpo (Gubernur dan Ketua Kwarda Sulawesi Selatan), dan Komisaris Jenderal Purnawirawan Nanan Sukarna (mantan Wakil Kepala Polri).
Hari ini, mereka akan menyampaikan visi dan misinya di Sidang Paripurna Munas Gerakan Pramuka.
"Setelah itu akan dilanjutkan dengan pemungutan suara," kata Lusia, Ketua Kwarda NTT.
