Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar menjawab pertanyaan sejumlah wartawan usai menjalani pemeriksaan narkoba oleh BNN di Gedung KPK, Jakarta, (06/10). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar rajin menggunakan jatahnya untuk berolahraga di Rumah Tahanan KPK karena kegiatan olahraga dalam tahanan sangat terbatas.
"Kan, dijadwalkan bergantian. Pak Akil biasanya hanya senam dan lari-lari kecil saja," ujar kuasa hukum Akil, Tamsil Sjoekoer, kepada Tempo kemarin. Menurut dia, kegiatan Akil dalam tahanan hanya seputar olahraga, ibadah dan diskusi iseng dengan rekan satu selnya, Andi Mallarangeng.
Selain olahraga, Akil juga biasanya beribadah secara berjemaah di ruangan rutan yang terbatas. "Biasanya Fathanah yang jadi imam."
Akil Mochtar tertangkap tangan di rumah dinasnya di Kompleks Pejabat Negara Widya Chandra, Jakarta Selatan, saat menerima suap terkait kasus sengketa hasil pilkada Gunung Mas pada Oktober lalu. Akil ditangkap bersama politikus Partai Golkar Chairun Nisa dan seorang pengusaha bernama Cornelis.
KPK juga mengamankan uang sebesar Rp 3 miliar. Selain dalam kasus Gunung Mas, KPK juga menetapkan Akil sebagai tersangka dalam kasus suap terkait kasus sengketa hasil pilkada Lebak, Banten.