Bu Pur Bertemu Deddy Kusdinar di Ruangan Sutarman
Editor
Anton Septian
Rabu, 4 Desember 2013 12:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sylvia Sholeha alias Bu Pur mengaku pertama kali bertemu Deddy Kusdinar, Kepala Biro Perencanaan Kementerian Pemuda dan Olahraga, di ruang tamu Jenderal Sutarman yang waktu itu menjabat Kepala Polda Metro Jaya. Menurut Bu Pur, dalam dokumen pemeriksaan tertanggal 8 November 2012, ia dikenalkan kepada Deddy oleh Widodo Wisnu Sayoko, sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Waktu itu, mereka bertiga bermaksud meminta tolong Kapolda Metro terkait dengan sepucuk surat berisi ancaman dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) terhadap Kemenpora. “Ada ancaman dalam bentuk selembar kertas dari LSM,” kata Widodo kepada Bu Pur.
Selanjutnya, Bu Pur, Widodo, dan Deddy bertemu di ruang tunggu Kapolda Metro, di dekat ruang ajudan Kapolda. Bu Pur, Widodo, dan Deddy, menunggu cukup lama karena “Pak Tarman sedang mengantar Pak Presiden ke Bandara Halim.”
Setelah Sutarman kembali, mereka tak langsung diminta masuk ke ruangannya. Bu Pur sempat marah dan menghampiri ajudan Kapolda. “Kenapa kok saya tidak segera disuruh masuk, kan saya sudah menunggu lama. Saya sudah janjian sama Pak Kapolda Tarman lho…,” kata Bu Pur seperti tertulis dalam berita acara pemeriksaan.
<!--more-->
Akhirnya, mereka bertiga dipersilakan masuk ke ruangan Sutarman. Sylvia menggambarkan posisi mereka di ruangan itu: “Saya duduk di sofa depan meja kursi Pak Tarman. Lalu saya memperkenalkan, ini Widodo Wisnu. Lalu Widodo mengenalkan kalau yang di sebelahnya Deddy Kusdinar dari Kemenpora yang ingin meminta bantuan Bapak. Yang saya dengar, Widodo dan Deddy menyampaikan ada selembar surat dari pendemo.”
Sylvia mengaku tak banyak mendengarkan percakapan mereka. Kepada penyidik, ia mengatakan berada di ruangan “sambil baca-baca majalah.” Pada akhir pertemuan, ia mendengar Sutarman memerintahkan anggotanya untuk segera ke kantor Kemenpora.
Melalui surat yang diterima Tempo, Kamis malam pekan lalu, Sylvia membantah isi dokumen pemeriksaan KPK itu. Kapolri Jenderal Sutarman juga membantah pernah menerima Sylvia di ruangannya ketika dia masih berdinas di Polda Metro Jaya. “Tidak pernah,” kata Sutarman, Senin pekan lalu.
ANTONS | RUSMAN P
Baca juga:
Tampil di Tokyo, Agnes Monica Berkutang Lancip
Muluskan Hambalang, Bu Pur cs Kebagian Rp 2,5 M
Siapa Widodo, Sepupu SBY di Proyek Hambalang?
Apa Kata Istana Soal Bu Pur dan Keluarga SBY?
BEM FIB UI Tuding Sitok Teror Mahasiswi UI