Walikota Bandung Ridwan Kamil memulai tugas di ruang kerjanya usai menghadiri acara "Angkot Day" di Bandung, Jawa Barat, (20/9). Ridwan memilih sepeda sebagai kendaraan dinas sehari-hari dalam menjalani aktifitasnya sebagai walikota . TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Pemerintahan Kota Bandung masih butuh tambahan 10 persen Pegawai Negeri Sipil untuk mencapai program kerja 'Bandung Juara'. Jumlah PNS Kota Bandung saat ini, baru sebanyak 21.786 orang. “Masih banyak tempat kosong, mulai dari kewilayahan, kecamatan, hingga dinas," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Selasa, 3 Desember 2013.
Ridwan sudah meminta tambahan PNS kepada pemerintah pusat. Namun, setelah pemerintah memberi tambahan PNS, bangku-bangku yang kosong itu hanya diisi beberapa saat saja. Setelah itu, kosong kembali. Ridwan tak menjelaskan kenapa bangku itu kembali kosong.
Namun, dia meminta kelompok akademisi untuk memberikan ilmu ataupun waktu untuk dapat berkontribusi di bangku-bangku pemerintahan yang kosong itu. Menurutnya, kelompok akademisi dapat membuka jalan keluar bagi berbagai pemasalahan Kota Bandung.
Ridwan memberikan status magang bagi kelompok akademisi tersebut. Program tadi tengah dirumuskan. Ia berharap satu bulan bisa selesai. “Januari mendatang bisa terealisasi," ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Evi Shaleha, mengatakan idealnya Kota Bandung memiliki 24.000 PNS.
