Kapal Nelayan Tenggelam, Baru Tiga Orang Ditemukan  

Reporter

Senin, 2 Desember 2013 14:13 WIB

remacle.org

TEMPO.CO, Bima - Tim gabungan SAR, kepolisian, TNI, serta masyarakat masih terus melakukan pencarian korban tenggelamnya kapal nelayan Arif Baitulah. Sejak musibah terjadi Jumat siang, 29 November 2013, dari 14 nelayan yang berada dalam kapal tersebut baru tiga orang yang ditemukan.

Komandan Kepolisian Perairan dan Udara (Poairud) Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigadir Satu Sugianto mengatakan, satu nelayan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Senin pagi, 2 Desember 2013, sekitar pukul 10.00 Wita.

Korban yang belum diketahui identitasnya itu terapung sekitar satu kilometer dari Tanjung Baku, atau sekitar satu kilometer dari lokasi penemuan dua korban di Kecamatan Lambu. Jenazahnya dievakuasi ke Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima. “Kami masih terus melakukan pencarian,” kata Sugianto kepada Tempo, Senin, 2 Desember 2013.

Kepala SAR Kabupaten Bima Kadek Agus Ariyawan mengatakan dua korban lainnya ditemukan Ahad, 1 November 2013. Kedua nelayan itu adalah Anjali, 28 tahun, dan Rizki, 14 tahun. Merekaditemukan di perbatasan pantai Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, atau sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelamnya kapal.

Kapal tenggelam pada Jumat siang, 29 November 2013, sekitar pukul 14.00 Wita. Dari 14 nelayan yang berada dalam kapal itu, 12 orang berasal dari Panana, Kabupaten Waingapu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan dua orang lagi berasal dari Sape, Kabupaten Bima, Provinsi NTB. Para nelayan yang sedang mencari ikan itu mengalami nasib nahas lantaran kapal menabrak karang di Teluk Rano, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bima Nadjib M. Ali menjelaskan, tim gabungan yang beranggota 20 orang sudah berada di lokasi pencarian sejak Sabtu malam sekitar pukul 23.00 Wita. Namun proses pencarian baru bisa dimulai Ahad pagi, 1 Januari 2013, karena cuaca yang buruk.

Kadek Agus Ariyawan juga mengatakan, proses pencarian mengalami kesulitan karena ombak yang tinggi disertai angin yang kencang.

AKHYAR M NUR

Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

26 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya