TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengaku tidak mengetahui namanya disebut dalam dakwaan Izedrik Emir Moeis terkait kasus korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Tarahan, Lampung, 2004. Bahkan Purnomo yang dikonfirmasi justru balik bertanya kepada wartawan.
"Itu proyeknya siapa? ESDM atau siapa?" kata Purnomo di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 28 November 2013.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini meragukan keterlibatan dirinya seperti tersebutkan dalam dakwaan Emir. Ia mengatakan dirinya mesti diingatkan kembali dengan proyek itu. Sebab, proyek PLTU Tarahan tersebut berlangsung 10 tahun lalu.
Adapun mengenai pertemuan seperti yang terungkap di dalam dakwaan, ia juga mempertanyakan apakah dirinya sudah bertemu dengan Emir atau belum.
Menurut dia, jika menyangkut tender proyek, penyidik harus melihat proses lelang tersebut sehingga suatu perusahaan dinyatakan sebagai pemenang.
Adapun Emir didakwa menerima suap US$ 432,985 ribu dari Alstom Power Incorporate (Alstom Power Inc) Amerika Serikat dan Marubeni Incorporate Jepang terkait proyek PLTU Tarahan. Uang tersebut diberikan sebagai hadiah karena politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini telah berjasa sehingga konsorsium Alstom Power Inc menjadi rekanan proyek.
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
10 hari lalu
GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak
Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
13 hari lalu
PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!
PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik