Anggota DPRD Buleleng Diperiksa dalam Kasus Pencabulan

Reporter

Editor

Senin, 20 Desember 2004 15:40 WIB

TEMPO Interaktif, Singaraja: Ketua Komisi B DPRD Buleleng Made Agus Yudiarsana, 34 tahun diperiksa selama empat jam di Mapolres Buleleng, Senin (20/12). Made Agus diperiksa atas dugaan telah melakukan tindakan tidak senonoh, dengan menghamili seorang gadis pedagang kopi. Pemeriksaan atas anggota Dewan dari Fraksi PDI Perjuangan itu dilakukan setelah polisi mendapat izin tertulis dari Gubernur Bali Dewa Made Beratha pada Kamis (16/12) lalu. Kepala Unit Pelayanan Khusus Satreskrim PolresBuleleng Aipda I Gusti Ayu Intayani kepada pers seusaipemeriksaan menjelaskan, Agus datang memenuhipanggilan polisi sekitar pukul 09.00 Wita. Pemeriksaanyang dilakukan langsung oleh Ayu Intayani berakhirsekitar pukul 13.00 Wita. "Kami mengajukan 27pertanyaan kepada yang bersangkutan," ujar Aipda IGusti Ayu, yang tidak merinci pertanyaan-pertanyaan apa saja yang diajukan.Menurut Ayu, Made Agus memang mengakui perbuatannya.Tapi itu hanya dilakukan sekali di rumah temannya diDesa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng pada2 Agustus 2004.Pengakuan Agus itu sangat berbeda dengan pengakuansaksi korban, Komang Anik , 23 tahun. Menurut Anik, dirinya berkali-kali digauli Made Agus sehingga kini usiakandungannya sudah enam bulan.I Gusti Ayu menambahkan, selain mengakui pernahberhubungan sekali dengan Anik, anggota Dewan itu jugamengakui pernah mengantar ke dokter kandungan ke duatempat berbeda di Singaraja dan Denpasar. Namun niatnya mengantar ke dokter kandungan bukan untuk meminta Anik menggugurkan kandungan, tapi untuk memastikan usia kehamilan Anik. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Komang Anikmelapor ke polisi karena hamil setelah digauli beberapa kali oleh Made Agus. Anik melaporkan Agus ke polisi karena ketika dimintakan pertanggungjawaban, Agus mengelak. Anik adalah gadis pedagang kopi berparas cantik. Di Bali lumrah dikenal dengan istilah dakocan, akronim dari pedagang kopi cantik. Sedangkan Agus sendiri sudah beristri dan mempunyai dua orang anak.Hubungan asmara antara anggota DPRD Buleleng dengandakocan itu mencuat pertengahan Nopember lalu. Kasusitu mencuat karena upaya damai yang dilakukan pihakkeluarga Anik ditampik Agus. Agus menolak menikahi Anik. Akhirnya keluarga saksi korban melaporkan kasus ini ke kepolisian. Made Mustika

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

41 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

48 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya