Dokter Kosong, Pasien RSUD Kediri Menahan Sakit

Reporter

Rabu, 27 November 2013 14:34 WIB

Sejumlah pasien menunggu kedatangan dokter untuk pemeriksaan rutin pagi hari di ruang rawat inap RSUD Gambiran, Kota Kediri, Jatim (27/11). ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Kediri - Aksi mogok para dokter yang terjadi serentak hari ini, Rabu, 27 November 2013, memicu keresahan para pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran, Kediri, Jawa Timur. Mereka terpaksa menahan sakit hingga esok hari lantaran seluruh layanan poliklinik di rumah sakit rujukan itu tutup.

Kecemasan para pasien ini terlihat di ruang pendaftaran pagi tadi. Begitu mereka tiba di loket pendaftaran, petugas rumah sakit langsung menyatakan seluruh poliklinik tutup pada hari ini. Mereka diminta kembali besok pagi jika tidak berkenan mengantre.

Endang, 54 tahun, penderita asma dan stroke mengaku sangat kesal dengan tutupnya layanan medis di rumah sakit pemerintah ini. Sejak semalam, perempuan setengah baya ini merasakan sesak nafas yang tak tertahankan. “Tiba di sini ternyata tutup,” katanya.

Endang adalah salah satu dari puluhan pasien yang telantar saat hendak berobat di rumah sakit tersebut. Mereka tak bisa mendapat pelayanan medis setelah seluruh ruangan poliklinik ditinggalkan dokter. Para tenaga medis yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tengah melakukan aksi unjuk rasa serentak di monumen Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri sejak pukul 07.00 WIB.

Raibnya para dokter dikeluhkan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Gambiran, Janik Kurniawati. Dia kebingungan menjelaskan aksi mogok ini kepada pasien yang telanjur datang berobat. “Jika memang parah, bisa mengantre di ruang gawat darurat,” ujarnya.

Tak hanya pasien rawat jalan, ratusan pasien rawat inap di rumah sakit itu juga kelimpungan setelah tak mendapat layanan kunjungan dokter. Padahal, kondisi kesehatan mereka memerlukan pantauan medis setiap saat.

Untuk mengatasi hal itu, Janik memerintahkan para perawat terus melakukan komunikasi dengan dokter penanggung jawab masing-masing melalui telepon. Demikian pula dengan dokter umum yang berjaga di unit gawat darurat yang terpaksa melakukan konsultasi lewat telepon.

Sementara itu, aksi para dokter yang tergabung dalam IDI Kediri berlangsung cukup ramai. Para dokter kompak melakukan orasi dan membentangkan poster berisi kecaman atas pemidanaan tiga rekan mereka di Manado.

Ketua IDI Kabupaten Kediri Hermawan meminta pemerintah memberikan jaminan keamanan bekerja kepada mereka jika masih menghendaki layanan dokter yang maksimal. “Kami mogok juga demi kepentingan pasien,” ucap Hermawan.




HARI TRI WASONO


























Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

6 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

18 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

6 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

12 hari lalu

Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

16 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

26 hari lalu

Blokade Mulai Dibuka, Tiga Truk Bantuan Tiba di Rumah Sakit di Utara Gaza

Sebanyak tiga truk bantuan berisi bahan bakar, obat-obatan, dan pasokan medis pada Sabtu memasuki Gaza utara yang sebelumnya menghadapi blokade Israel

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

34 hari lalu

Tentara Israel Masih Menggempur Seluruh Wilayah Gaza

Tentara Israel masih melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Gaza. Korban jiwa pun terus berjatuhan.

Baca Selengkapnya