Ada Kursus Budaya Sunda untuk Caleg Jawa Barat
Editor
Yandi M rofiyandi TNR
Rabu, 27 November 2013 05:23 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Padjadjaran menyelenggarakan Kursus Dasar Kebudayaan Sunda bagi para calon anggota legislatif yang akan mewakili Jawa Barat, Selasa, 26 November 2013, di Bale Rumawat, Universitas Padjajaran (Unpad), Bandung. Kursus tersebut bertujuan agar peserta lebih mengenal kebudayaan Sunda, dan memahami berbagai persoalan yang dihadapi Jawa Barat.
Rektor Universitas Padjajaran Ganjar Kurnia mengatakan, suatu saat para calon legislatif akan menjadi anggota dewan, maka dalam pengambilan kebijakannya itu diharapkan pro terhadap Sunda: memiliki rasa tanggung jawab dan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi warga Jawa Barat.
"Sunda di sini dalam konteks yang lebih besar, bukan hanya kebudayaan, bukan etnisitas tapi juga rakyatnya," ujarnya saat ditemui di sela-sela acara di Bandung, Selasa, 26 November 2013.
Menurut dia, jika ingin membangun Indonesia lebih besar, harus dimulai dari budaya asal daerah, salah satunya budaya Sunda. Namun, bukan dari persoalan orang Jawa Barat atau orang Sunda, tapi siapa pun calon pemimpin yang akan mewakili Jawa Barat. Yang terpenting yaitu memiliki rasa tanggung jawab dan cinta terhadap Sunda. Sehingga, nantinya bisa memunculkan gagasan dan kebijakan yang bisa menyelesaikan berbagai masalah di Jabar, mulai dari lingkungan, pendidikan, budaya, dan lain-lain.
"Upaya ini untuk mengajak calon legislatif mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan Jawa Barat. Lebih pada arah afektif, terutama perilaku dan rasa tanggung jawab," ujarnya.
Ketua LPPM Unpad Wawan Hermawan mengatakan, kursus kebudayaan yang sebelumnya menyasar guru, dosen, dan pemuka budaya itu lebih condong pada membongkar peta hitam yang ada di Jawa Barat, sehingga para calon anggota dewan tersebut bisa segera mempraktekkan visi-misinya nanti.
"Kita banyak memunculkan fakta mengenai masalah, supaya ada upaya penyelesaian atau praktek nyata yang dilakukan para calon legislatif nantinya. Tak banyak diskusi, lebih ke praktek," ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 50 orang calon anggota legislatif yang mewakili Jawa Barat. Beberapa materi yang diberikan yaitu mengenai persoalan-persoalan Sunda, politik urang Sunda, ekologi tatar Sunda, sejarah Sunda, dan bahasa Sunda.
RISANTI
Berita populer:
Ruhut Tantang Jokowi Berdebat
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Tiga Skenario PDIP Agar Jokowi Jadi Presiden
SBY Belum Balas Surat, Oposisi Australia Khawatir