Wartawan Tak Lagi Boikot Pemberitaan KPK  

Selasa, 26 November 2013 10:04 WIB

Juru Bicara KPK Johan Budi. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., menyatakan para peliput di lembaga itu tak lagi melakukan boikot atas pemberitaan Komisi. Kemarin, peliput media televisi dan cetak emoh mendengarkan konferensi pers pimpinan KPK Abraham Samad soal pemeriksaan Wakil Presiden Boediono.

"Akhirnya, setelah diboikot, mereka tetap minta konferensi pers lagi pada siang hari," ujar Johan kepada Tempo, Selasa, 26 November 2013. Menurut Johan, para wartawan menyatakan sudah melupakan kejadian itu. "Mereka bilang, (boikot) yang tadi sudah lewat."

Johan sendiri mengatakan tidak mempermasalahkan aksi itu. "Saya sih sudah tidak masalah, tidak tahu kalau mereka," kata Johan.

Penyebab boikot pewarta antikorupsi itu disebut Johan sudah bergeser dari sekadar pemeriksaan Boediono. "Mereka mengatakan KPK tidak adil karena hanya memberi keterangan pada media tertentu, jadi belakangan soal Boediono."

Johan menyatakan tidak ada informasi dari KPK soal pemeriksaan Boediono. "Tidak ada keterangan resmi dari KPK soal itu, bahkan tidak ada satu pun pimpinan yang berbicara soal itu."

Dia mengaku menyebarkan informasi lewat BlackBerry Messenger soal konferensi pers resmi atas pemeriksaan Boediono dalam kasus FPJP Bank Century pada hari Senin oleh pimpinan KPK. "Saya sampaikan pimpinan akan bicara sendiri soal ini."

Johan sedikit menyebutkan bahwa tak semua wartawan mau memboikot pemberitaan. "Hanya beberapa. Tapi, karena tidak enak dengan rekannya, mereka jadi ikut-ikutan boikot."

Sebelumnya, sejumlah peliput di KPK meninggalkan konferensi pers Ketua KPK Abraham Samad soal pemeriksaan Wapres Boediono atas kasus Century. Sebagian dari mereka berteriak karena menganggap KPK tak fair soal keterbukaan informasi. Padahal, KPK memang tak selalu mengumumkan jadwal pemeriksaan lembaga itu.

SUBKHAN

Berita Terpopuler Lainnya:
KPK: Tidak Ada yang Disembunyikan dari Boediono
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer
3 Skenario PDIP agar Jokowi Jadi Presiden
SBY Belum Balas Surat, Oposisi Australia Khawatir
Diperiksa, Pengacara Minta Istri Anas Jujur







Berita terkait

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

10 jam lalu

Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewan Pengawas KPK Albertina Ho, Ini Tugas Dewas KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho. Berikut tugas dan fungsi Dewas KPK

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

11 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

12 jam lalu

Soal Sidang Etik Digelar pada 2 Mei, Nurul Ghufron Tuding Dewas KPK Tak Menghormati Hukum

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengatakan telah melaporkan dugaan pelanggaran etik anggota Dewas KPK Albertina Ho sejak bulan lalu.

Baca Selengkapnya

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

14 jam lalu

Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Nurul Ghufron Klaim Informasi Transaksi Keuangan Merupakan Data Pribadi

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengklaim informasi transaksi keuangan merupakan data pribadi yang bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

21 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

23 jam lalu

Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

1 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

1 hari lalu

Albertina Ho Tanggapi Pernyataan Nurul Ghufron soal Surat Edaran Dianggap Tak Berstatus Hukum

"Ah biar sajalah. Kan Ketua PPATK sudah bilang, ada aturannya kan," kata Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

1 hari lalu

Dewas KPK Mulai Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei Mendatang karena Alat Bukti Sudah Cukup

Dewas KPK akan memulai sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron soal penyalahgunaan wewenang dalam kasus korupsi di Kementan.

Baca Selengkapnya