Tak Digoyang di Rapimnas, Ical Terharu  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 24 November 2013 12:42 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar berakhir dengan sukses, Sabtu malam, 23 November 2013. Ia pun menyatakan terharu melihat kondisi tersebut.

"Sebagai Ketua Umum Golkar, saya sangat bangga, sangat bahagia, dan terharu berada di tengah-tengah para peserta Rapimnas dari seluruh Indonesia," ujar Aburizal saat menutup Rapimnas Golkar yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta.

"Saya mengikuti betul suasana kebatinan dan perdebatan konseptual yang berkembang sangat dinamis," ia menambahkan. Pernyataan Aburizal itu secara tidak langsung menjawab riak-riak yang berada di arena Rapimnas.

Muncul suara-suara yang menginginkan agar pencalonan Ical, sapaan akrabnya, sebagai presiden pada 2014, dievaluasi. Sebab, elektabilitasnya tidak meningkat signifikan. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Akbar Tanjung, misalnya sempat meminta agar dilakukan evaluasi terhadap kondisi tersebut.

Menurut Ical, peserta Rapimnas telah menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Ia pun memuji tangapan peserta dari Dewan Pimpinan Daerah Golkar itu dengan menyebutnya cerdas, "Pemikiran yang strategis dalam membahas berbagai materi Rapimnas agar menghasilkan yang terbaik," katanya.

Ia menilai kesuksesan Rapimnas tak lepas dari rasa kesetiakawanan, persahabatan, dan kekeluargaan para peserta yang tinggi. Dengan demikian, Rapimnas berlangsung penuh keakraban dan kehangatan, "Itu menunjukkan bahwa kita keluarga besar Golkar," ujarnya lantang disambut gemuruh tepuk tangan.

Ia menegaskan sebagai keluarga besar partai beringin tidak akan bisa dipisah-pisahkan. "Oleh siapa pun, oleh apa pun, dan sampai kapan pun juga," kata dia. Meski begitu, Ical mengakui masih terjadi perbedaan yang mendorong perdebatan sangat serius.

Namun, perbedaan pendapat, menurut dia, adalah wajar, dimungkinkan, dan menjadi hal yang tak lepas dari kehidupan ini. "Nabi Muhammad SAW sendiri menyatakan perbedaan itu adalah rahmat," ujarnya.

TRI SUHARMAN




Baca juga:
Ini Situasi Terakhir Australia Versi Dubes Nadjib
Lailly Mengaku Pernah Ingin Berhenti sebagai PNS
Teka Teki Boediono dalam Kasus Century
ARB Dianggap Sia-sia Beriklan di Televisi
Foto Ibas Berkaus Lengan Pendek Ada di Instagram
Lailly Siap Jawab Penugasan Dahlan Iskan

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

32 hari lalu

MKGR Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Kembali Jadi Ketum Golkar 2024-2029

MKGR resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

36 hari lalu

Disebut Masuk Bursa Caketum Golkar, Bahlil Lahadalia Bilang Begini

Tanggapan Bahlil Lahadalia soal dirinya yang disebut masuk bursa caketum Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya