Mantan Komisaris PT Dutasari Citralaras Athiyyah Laila (berjilbab coklat, berkacamata) didampingi Suaminya Ketua Umum Partai demokrat, Anas Urbaningrum (baju biru, berkacamata) usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis (26/04). Athiyyah diperiksa dalam penyelidikan terkait posisinya di PT Dutasari Citralaras, perusahaan subkontrak PT Adhi Karya (Persero) dalam mengelola proyek gedung olahraga bernilai Rp 1,52 triliun di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjamin, istrinya Athiyyah Laila tidak terjerat dalam kasus Hambalang. Dia yakin pemanggilan Athiyyah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi berhenti sebatas dimintai keterangan sebagai saksi untuk berkas kasus dengan tersangka Machfud Suroso, Direktur PT Dutasari Citralaras, perusahaan subkontraktor proyek Hambalang.
"Tidak ada posisi strategis Athiyyah dalam kasus Hambalang. Hanya sebagai saksi," katanya di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 22 November 2013
Anas sangat yakin tidak ada jejak isterinya dalam kasus proyek Hambalang. Menurut Anas, sangat salah mencari jejak istrinya itu. "Kalau mencari jejak Athiyyah di Hambalang itu 100 persen tidak ada," ujar Anas. "Tidak perlu pakai 1000 persen kan untuk meyakinkannya?" tambahnya.
Anas mengatakan, jejak Athiyah di Dutasari memang ada, karena istirinya itu adalah komisaris. Namun, lanjut Anas, jejak istrinya di Dutasari itu berakhir pada awal 2009. "Itu pun Athiyyah mengundurkan diri," ujar Anas. "Tidak ada kaitannya dengan Hambalan," katanya.